Matakatolik.com - Seorang Frater OCD ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon samping kapela Biara Carmel Sanjuan Kupang, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 06.00 wita.
Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung melalui Kapolsek Kupang Tengah, IPDA Elpidus Kono Feka mengatakan, mahasiswa asal Ngada, Kabupaten Bajawa ini ditemukan tewas tergantung menggunakan tali di dahan pohon kedondong yang jaraknya sekitar 50 meter dari gereja biara.
"Korban ditemukan pertama oleh rekannya, Marsel Rangga dan Sakarias Apduli," jelasnya kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).
Ia menambahkan, saat sedang berlangsung misa di gereja Kapela Sanjuan, saksi membuka jendela gereja dan kaget melihat korban sudah tergantung di pohon. Saksi kemudian bergerak menuju Polsek Kupang Tengah untuk melaporkan kejadian tersebut.
Pasca menerima laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Polisi juga berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Tarus untuk dilakukan pemeriksaan luar terkait penyebab kematian korban.
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan luar tubuh korban oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Dari pemeriksaan luar, korban murni gantung diri. Untuk penyebab korban gantung diri masih penyelidikan," tegasnya.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Pihak biara Carmel Sanjuan OCD sampai saat ini belum memberi komentar terkait hal ini.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar