Mtaakatolik.com - Ormas Katolik di Makassar, Sulawesi Selatan menyampaikan pernyataan sikap terkait bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
Ormas Katolik tersebut di antaranya Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Sulawesi Selatan, Pemuka Katolik Komisariat Cabang Makassar, DPC Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar, Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) DPD Sulawesi Selatan, Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Keuskupan Agung Makassar, Vox Point Indonesia (DPD Sulawesi Selatan dan DPW Makassar).
Berikut adalah pernyataan sikap yang terima media ini.
Pertama, mengecam aksi bom bunuh diri yang dilakukan di depan gereja Katedral Keuskupan Agung Makassar (KAMS) dan turut prihatin atas korban dari aksi tersebut.
Kedua, meminta umat Katolik untuk tetap tenang atas peristiwa tersebut dan tidak mudah terprovokasi.
Ketiga, meminta kepada aparat keamanan untuk mengusut tuntas dan melakukan penangkapan dalang dari bom bunuh diri tersebut, meningkatkan keamanan khususnya dalam masa Pekan Suci yang akan sedang berlangsung.
Keempat, kami mengajak seluruh umat dan masyarakat untuk lebih dapat mengedepankan perdamaian dan toleransi demi kebaikan bersama seluruh umat manusia.
Makassar, 28 Maret 20201
Hermina Sente Limbu
Ketua Presidium Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Sulawesi Selatan
Gaudensius Moan Gadu
(Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Makassar).
Herianto Ebong
Ketua DPC Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar.
Bernadeth Tongli
Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) DPD Sulawesi Selatan.
William Laurin
Ketua Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Keuskupan Agung Makassar
Aloysius Dharma Trigno
Ketua Vox Point Indonesia DPD Sulawesi Selatan.
Israel Rante Lebang
Ketua Vox Point Indonesia DPW Makassar
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar