Matakatolik.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo di Katedral Jakarta Pusat, pada Jumat (22/1) petang.
Menag Yaqut dan rombongan tiba di pelataran Gereja Katedral,
Jakarta sekitar pukul 17.10 WIB dan disambut langsung oleh Kardinal Suharyo.
"Kunjungan silaturahmi ini sudah lama saya rencanakan.
Namun, padatnya kegiatan dan acara di Kemenag, sehingga baru sekarang bisa
terwujud. Saya senang sekali bisa masuk ke sini. Sebelumnya saya hanya bisa
melihat dari luar," kata.
Menag Yaqut mengaku banyak mendiskusikan masalah penguatan
moderasi beragama bersama Kardinal Suharyo. Dalam diskusi tersebut, mereka bersepakat perlu penguatan moderasi beragama.
Dukungan umat Katolik Indonesia, kata Menag, sangat
dibutuhkan dalam mengemban tugas di Kementerian Agama. Sebagaimana diketahui,
Menag Yaqut berkomitmen menjadikan Kemenag sebagai milik semua agama.
"Kami tengah membangun cita-cita peradaban manusia ke
arah yang lebih baik dari masing-masing agama dan kami mohon
bimbingannya," tutur Gus Menteri.
Mewakili Keuskupan Agung Jakarta dan umat Katolik, Mgr.
Ignatius Kardinal Suharyo menyampaikan terima kasih kepada Menag atas
kunjungannya ke Gereja Katedral.
"Kami gembira saat Njenengan ditunjuk oleh Presiden
Joko Widodo sebagai Menteri Agama Republik Indonesia. Sebagai umat, kami
mendoakan semoga pelayanan yang Bapak Menteri
Agama dan jajaran diberkati Tuhan sesuai dengan cita-cita kemerdekaan
bangsa Indonesia," ujar Kardinal Suharyo.
Usai saling menyapa, Kardinal Suharyo mengajak Menag Yaqut
untuk meninjau sejumlah sisi Katedral. Kardinal Suharyo menjelaskan, gereja
dengan kapasitas 800 jemaat itu kini hanya bisa diisi 160 umat dalam menjalani
misa atau sekitar 20 persen, akibat pandemi covid-19.
Dijelaskan pula sebuah tulisan 2021, Tahun Refleksi, Semakin
Mengasihi, Semakin Berkat, yang terpampang di altar utama Gereja Katedral.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar