Matakatolik.com - Salah satu tradisi Katolik menyongsong pergantian tahun adalah menyanyikan Madah Te Deum
TE DEUM
Te Deum laudamus.
Te Dominum confitemur.
Te aeternum Patrem omnis terra veneratur.
Fiat misericordia tua Domine supernos,
Quem ad modum speravimus in te.
In te Domine speravi non confundar in aeternum.
=
Allah Tuhan kami.
Engkau kami muliakan.
Dikau Bapa yang kekal seluruh bumi sujud pada-Mu.
Limpahkanlah kasih setiamu kepada kami,
Sebab kami berharap pada-Mu.
Kepada Tuhan kami percaya,
Kami tak akan kecewa selamanya.
Ini adalah madah pujian kepada Allah sekaligus ucapan syukur atas penyertaan Tuhan.
Tahun 2020 adalah tahun yang "istimewa" karena umat manusia seluruh dunia mengalami kesulitan besar karena wabah Covid-19 (Virus Corona). Banyak orang mengalami kehilangan : anggota keluarga, pekerjaan, bahkan harapan. Hari terakhir hari ini saja (31/12/2020) Almamater saya Lemhannas RI kehilangan mantan Gubernur Lemhannas bapak Prof. Muladi yang meninggal dunia karena terpapar Covid 19. Banyak dimensi kehidupan yang berubah: ibadah, pendidikan, sosial, ekonomi, politik, pertahanan keamanan, dan kehidupan sehari-hari. Tak bisa dipungkiri, Tahun 2020 adalah tahun yang sulit bagi kita. Namun sesulit apapun perjalanan kita di tahun 2020, semoga hal ini tak akan menyurutkan kita untuk tetap bersyukur dan memuji Tuhan. Pemazmur berkata, "Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya"(Mazmur 96:2).
Apa yang membuat kita mesti bersyukur di Tahun 2020 ini? Apa yang menjadi kekuatan kita sehingga tetap memuji Tuhan di tahun dengan situasi kondisi sulit ini? Tentu saja karena Tuhan Yesus. Ia adalah EMANUEL. Tuhan yang tinggal di antara kita (Yohanes 1:14). Artinya Ia tetap menyertai kita di tengah kesulitan, tantangan, ujian, prahara, dan pergumulan hidup kita. Hanya Tuhan yang menjadi manusia yang peduli dengan manusia. Allah peduli...begitu kata sebuah syair lagu rohani. Bersama Tuhan, kita menemukan harapan untuk tetap melangkah maju.
Saudaraku, Madah Te Deum ditutup dengan kalimat, In te Domine speravi non confundar in aeternum, yang berarti: "Pada Tuhan aku percaya, tak akan kecewa selamanya". Kalau kita percaya dan berharap kepada Tuhan, apapun yang terjadi dalam hidup, bahkan yang tersulit dan terberat sekalipun, kita tidak akan kecewa . Karena kita sadar Allah beserta dengan kita.
Banyak pengalaman telah dilewati selama tahun 2020 -pengalaman khusus dengan pandemi Covid 19- yang merubah banyak tatanan kehidupan: ibadah keagamaan, pendidikan dan sekolah anak-anak kita, kesehatan dan lain sebagainya, dan sebentar lagi kita akan memasuki tahun yang baru.
Awalilah Tahun Baru 2021 besok dengan komitmen, resolusi, niat dan tekad baru, menjadikan TUHAN sebagai Awal dan Akhir (Alpha dan Omega) dari segala perjuangan hidup kita.
Selamat merayakan Tutup Tahun 2020.
RD. Ronny Neto Wuli
Langa Bajawa-Flores, 31.12.2020,
Jelang persembahkan Misa Syukur Tutup Tahun 2020 di Gereja Mater Salvatoris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar