Matakatolik.com-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Jawa Barat Periode 2020-2024 resmi dilantik oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia. Acara pelantikan berlangsung melalui virtual, Minggu (6/12).
“Setelah kita dengar kesedian dan ikrar saudara-saudari kita ini dalam menanggapi tugas yang hari ini dipercayakan kepada Saudara-Saudari sekalian, maka dengan pertolongan Allah, saya selaku Ketua Umum Vox Point Indonesia mengangkat dan melantik Saudara-saudari sekalian sebagai pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Jawa Barat Periode 2020-2024. Selamat bekerja. Tuhan Memberkati,” kata Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati saat melakukan pelantikan.
Handojo berharap pengurus DPD Jawa Barat dapat meningkatkan perannya dalam tugas yang telah diberikan organisasi. Sehingga ke depan, karyanya lebih meningkat dari periode sebelumnya.
Ketua DPD Vox Point Indonesia Jawa Barat Awan Sastrawijaya mengatakan Vox Point Jawa Barat adalah kepanjangan tangan dari DPN Vox Point Indonesia di propinsi Jawa Barat. Oleh karena itu segenap pengurus DPD Jawa Barat akan berusaha menunjang pencapaian visi dan misi Vox Point Indonesia.
“Berdasarkan Ajaran Sosial Gereja dan kesepahaman dengan hirarki, DPD Jawa Barat akan berusaha melakukan langkah-langkah strategis untuk mencapai visi dan misi Vox Point Indonesia, khususnya dalam hal menjadi mitra bagi pemerintah propinsi Jawa Barat,” ujar Awan.
Awan melanjutkan, ada dua hal penting dalam pencapaian visi misi tersebut yakni kaderisasi dan pembuatan kajian-kajian yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Jawa Barat.
“DPD Vox Point Indonesia Jawa Barat bertekad untuk dapat melakukan kaderisasi orang muda Katolik, yang merupakan masa kini dan masa depan Gereja, demi kesinambungan dan partisipasi umat Katolik di dalam masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Awan, kaderisasi perlu dilakukan sejak dini, baik melalui proses pendidikan di dalam keluarga, maupun di dalam sekolah. Di keluarga, anak-anak mendapatkan pendidikan pertama mereka dalam hal karakter dan etika. Di sekolah mereka dibekali pendidikan dan pengetahuan dari guru-guru mereka.
“Oleh karena itu kerja sama dengan komisi keluarga dan institusi pendidikan sangatlah penting. OMK sebagai bagian dari keluarga dan Gereja, memiliki kedudukan yang sangat penting dalam hal kaderisasi ini. Keluarga merupakan Gereja terkecil. Jika keluarga kuat maka Gereja pun akan menjadi kuat,” kata Awan.
Ia mengatakan Keuskupan Bandung terus memberi perhatian pada kaum muda Katolik. Kaum muda Katolik, kata dia, didorong dan diberi kesempatan untuk menjadi garda terdepan dalam mengatasi persoalan bangsa dan negara.
Dengan demikian, Vox Point Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Jawa Barat, memiliki kewajiban untuk dapat memberikan kajian-kajian strategis. Yang bermanfaat, dan dapat dijadikan acuan atau referensi solusi bagi berbagai permasalahan yang ada di Jawa Barat ini.
Tujuannya yakni dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bersama (bonum commune) dan pencapaian visi Jawa Barat, yang telah ditetapkan oleh Bapak Gubernur Ridwan Kamil (Kang Emil), yaitu “Terwujudnya Jawa Barat juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi”.
Ia menyebut, agar terwujudnya hal tersebut perlu kolaborasi, apalagi di jaman revolusi industri 4.0 ini. Dalam pencapaian berbagai hal, alangkah baiknya jika para stakeholder bisa berkolaborasi.
“DPD Vox Point Indonesia Jawa Barat sangat ingin bisa bekerja sama dengan pemerintah propinsi Jawa Barat, TNI, Polri, dan segenap jajarannya, DPRD tingkat I dan II, organisasi massa Katolik yang ada (ISKA, PMKRI, PK, WKRI) dan FMKI, kelompok kategorial Katolik (Pukat, Pawika, KPPK), organisasi massa dari agama lain, seperti NU, Muhamadiyah, Ansor dll, akademisi, profesional, dan komunitas lain yang sama-sama memiliki kehendak baik,” ungkapnya.
Awan juga menyebut bahwa DPD Vox Point Indonesia Jawa Barat merupakan rumah bagi semua umat Katolik yang memiliki passion dalam bidang sosial politik kemasyarakatan dan kenegaraan.
Pihaknya menyebut tetap netral dan tidak memihak partai politik tertentu. Segenap anggota DPD Vox Point Indonesia Jawa Barat, sebagai umat Katolik yang baik, haruslah menjadi garam, terang, dan ragi, baik di dalam keluarga, Gereja, dan negara.
“Pro familia, ecclesia, et patria, berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga pada akhirnya kita semua bisa berkata bahwa saya “100% Katolik, 100% Indonesia” dan semuanya ini kita lakukan demi kemuliaan Tuhan,” pungkasnya.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar