Pelaku Usaha Sewangi Jaheku (SereWangi, Jahe dan Kunyit), Yakobus (Jack) Bouk
Matakatolik.com- Pelaku Usaha Sewangi Jaheku (SereWangi,
Jahe dan Kunyit), Yakobus (Jack) Bouk mengatakan membangun spirit adalah hal yang
utama dalam membangun ekonomi umat. Menurutnya spirit tersebut sesuai seruan
gereja yakni kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat atau umat yang miskin,
sederhana dan menderita.
Selain itu, perlunya membangun mitra yang kuat baik kepada
gereja maupun kelompok masyarakat yang lainnya. Ia mengungkapkan hal itulah
yang dilakukannya dalam mengembangkan usaha termasuk usaha Serewangi Jaheku
yang saat ini sedang dikembangkan pihaknya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya sebagai orang NTT merasa daerah saya terbelakang. Ada
yang menyebut nanti Tuhan tolong, nasib tak tentu. Saya akhirnya ingin membawa ke luar dari julukan
yang negatif seperti ini,” kata Jack Bouk saat menjadi narasumber Dispol Seri
19, Vox Point Indonesia, Kamis (15/10).
Ia mengakui cap negatif terhadap NTT membuat ia memikirkan
peluang yang tepat untuk wilayah tersebut. Setelah melakukan studi bersama
teman-temannya untuk mencari komoditi yang cocok bagi daerah yang curah
hujannya rendah. Mereka memilih Sere, kunyit dan Jahe sebagai bahan percobaan.
“Kita mencoba mempraktekan di sebuah perkebunan di Subang
yakni perkebunan serewangi seluas 40 hektar. Kita melakukan studi dari
penanaman sampai produksi perminyakan. Setelahnya kita memutuskan untuk
mengembangkannya di daerah NTT, Karena 3 komoditi komoditi ini cocok dengan
tanah yang kering” jelasnya.
Ketiga komoditi ini adalah komoditi unggulan di wilayah NTT.
Selain itu pembudidayaanya juga tidak sulit terutama bagi yang baru memulai.
Pergantian bibitnya juga terjadi 15 tahun sekali sehingga tergolong gampang.
“Setelah sekali ditanam, 15 tahun lagi baru diganti dengan
bibit yang baru. Komoditi ini juga dipanen tiap tiga bulan sekali selama kurun
waktu 15 tahun. Saya yakin tiga komoditi ini membantu ekonomi masyarakat dan
umat gereja di NTT. Tinggal bagaimana untuk mengatur secara permanen untuk
memberi bibit dan mendorng mereka meningkatkan pendapatnya,” imbuhnya.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar