Matakatolik.com- Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Indonesia Belu resmi dilantik di Aula Emaus, Minggu ( 27/9/2020 ). Pengurus untuk masa bakti 2020 – 2024 dilantik oleh Sekretaris Vox Point Indonesia Nusa Tenggara Timur Herman Seran.
Hadir pada kesempatan tersebut Bendahara umum Vox Point Indonesia Jack Bouk, dua orang wakil ketua umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN ) yaitu Susan Sarumaha dan Albertus setu, Ketua Dewan Pengawas DPN Eusabius binsasi, Pastor Moderator Rm. Kristo Oki Pr, Ketua PMKRI Atambua Saudara Oktofianus Tefa dan Melianus Mau Leon ketua Vox Point Indonesia Banten.
Ketua Vox Point Indonesia Belu Agustinus Lise Pio mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan padanya. Ia menuturkan akan banyak program yang sudah disiapkan ke depannya selama masa kepengurusannya.
“Saya menghaturkan limpah terima kasih atas kepercayaan yang diberikan ini, dan saya akan bekerja secara maksimal sesuai dengan amanat organisasi bagi Gereja dan Bangsa,” kata dia.
Ia membeberkan DPW Vox Point Belu akan memberi perhatian khusus di berbagai bidang seperti bidang pendidikan. Untuk itu pihaknya akan terus membangun diskusi yang reguler dengan Ormas -ormas katolik di Belu.
“Kami akan melakukan komunikasi baik itu Pemuda Katolik, WKRI, PMKRI dan ISKA sehingga kita bisa sinkron dalam memberikan kontribusi bagi gereja dan bangsa,” tuturnya.
Ia menambahkan rekoleksi politik akan disiapkan bagi semua kader Katolik di Belu berdasarkan ajaran sosial gereja ( ASG ) dan menyiapkan kader – kader katolik untuk berproses dalam panggung Demokrasi, baik di tingkat kabupaten dan Nasional.
“Kami juga akan membangunan komunikasi dengan Hirarki berupa data dan kajian dalam penelitian tentang keumatan, mengembangkan pemberdayaan ekonomi umat dengan tetap berpedoman pada semangat 100 % Katolik dan 100 % Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu Wakil ketua Umum Vox Point Indonesia Albertus Setu, mengatakan pelantikan ini sesuai dengan amanat organisasi dalam AD/ART. Hal ini sudah dilakukan baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten di seluruh Indonesia.
“Atambua menjadi Keuskupan ke 27 yang dibentuk dan di NTT. Semoga dengan pelantikan ini, maka daerah lainya di NTT seperti Malaka dan TTU pun dapat terbentuk,” kata dia.
Menurutnya belum semua daerah di NTT dibentuk. Meskipun demikian ia mengakui secara formal komunikasi sudah dibangun untuk menghidupkan darah-daerah di NTT.
Ia menjelaskan pembentukan upaya untuk membentuk Vox Point Indonesia di semua kabupaten sudah ada namun masih terkendala karena Covid -19. Vox Point Indonesia kata dia menargetkan memberikan pemahaman dan pencerahan bagi masyarakat tentang peran masyarakat dan umat dalam Politik kebangsaan, karena gereja yang mandiri ini, butuh kontribusi dari kita awam katolik ini.
“Saya berharap pengurus (DPW Belu) yang baru dilantik ini ke depannya akan menjaga marwah organisasi ini, sehingga bisa berjalan dan berinovasi untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan Visi dan misi vox Point Indonesia, bagi gereja dan bangsa,” tutupnya.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar