Matakatolik.com-Uskup Keuskupan Purwokerto Mgr. Christophorus Tri Harsono mendukung kehadiran Vox Point Indonesia. Dukungan itu ditandai dengan mengizinkan Vox Point Indonesia hadir di kabupatan dan kota di wilayah Keuskupan Purwokerto.
Dukungan tersebut disampaikan Mgr. Tri saat menerima kunjungan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia, dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Cilacap dan Kebumen di aula Keuskupan Purwokerto, Sabtu (12/9).
Kedatangan pengurus Vox Point Indonesia untuk menjelaskan alasan kehadiran dan kiprah Vox Point Indonesai di NKRI.
Dalam pertemuan selama satu jam itu, Vox Point Indonesia menjelaskan latar belakang dan tujuan, serta program kerja yang dilakukan.
Sebagaimana diketahui, Ormas Katolik yang lahir 12 Maret 2016 ini memegang prinsip dalam spirit iman Katolik dan Mengembangkan Nilai-Nilai Kebangsaan sebagai tagline dan filosofi perjuangan.
Hal itulah menjadi salah satu alasan dukungan Mgr. Tri. Vox Point Indonesia dinilai berani tampil beda dengan kekhasannya. Sebagai ormas Katolik inklusif yang terbuka bagi semua kelompok dan komunitas di NKRI.
Mgr. Tri mengapresiasi gerakan Vox Point Indonesia, baik dalam bidang kaderisasi, sosial politik maupun upaya menjalin relasi baik dengan semua kelompok dan komunitas yang berbeda.
“Perbedaan adalah suatu kepastian yang harus disikapi, yang harus dijaga. Tidak mungkin Tuhan menciptakan harus sama semua,” kata Mgr. Tri.
Menurut Mgr. Tri, upaya Vox Point Indonesia membangun dialog dengan semua ormas agama atau parpol misalnya, merupakan sesuatu yang sangat penting di tengah menguatnya ancaman disintregasi bangsa.
“Sebenarnya dialog itu salah satu kekhasan kita. Dialog sebenarnya bukan hanya sekedar kita bertemu dengan kelompok-kelompok yang sama, justru yang berbeda yang tidak sama itulah kita harus berdialog. Itu ada hasil, ada guna dan ada artinya,” ungkap Mgr. Tri.
Demikian pula dengan sosial politik. Justru yang sangat bertentangan kadang kala kita bisa memberi masukan untuk saling melengkapi.
“Kadang-kadang ada yang kurang, kita bisa melengkapi. Ini yang jarang di lihat. Semoga saja Vox Point Indonesia tetap pada cita-cita awal, tetap pada kekhasannya, walaupun yang lain juga baik. Itu sesuatu yang positif,” ungkapnya.
Sementara langkah Vox Point Indonesia dalam memberikan pencerahan politik kepada masayarakat juga didukung, karena sangat dibutuhkan. Sebab, umat Katolik wajib terlibat dalam politik praktis, untuk memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara.
“Siapa bilang katolik tak boleh berpolitik. Hirarki yang tidak boleh berpolitik praktis tapi umat harus berpolitik,” ujar Mgr. Tri.
Karena itu, kata dia, Vox Point Indonesia mempunyai kesempatan yang baik untuk memberikan pendidikan politik sampai ke paroki bahkan lingkungan.
“Inilah kesempatan Vox Point Indonesia bisa masuk ke tengah masyarakat. Semoga bisa berkembang, di terima dan bisa sungguh berjalan mewarnai bangsa ini dengan terang,” ujarnya.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar