P. Oswaldus Bule, SVD, dalam sosialisasi Program Studi Pendidikan Teologi
Matakatolik.com-Menanggapi Surat Edaran Ditjen Dikti Kemdikbud RI tanggal 18 Juni 2020 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada masa New Normal Covid-19, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng, melaksanakan kegiatan PKKMB sebagai wahana pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru dengan menaati secara ketat protokol kesehatan. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu-Jumat (19 – 21/8/2020) secara virtual.
Para mahasiswa dalam jumlah terbatas dibagi ke dalam kelompok dalam ruangan untuk menyimak materi yang disampaikan para pemateri. Para pemateri, sementara itu, mempresentasikan materi secara daring. Terlihat para petugas kesehatan melakukan pengecekan suhu tubuh pada pagi hari, dan dalam kerja sama dengan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemda Manggarai, kampus Unika Santu Paulus Ruteng diseterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan.
Kegiatan PKKMB Unika Santu Paulus Ruteng, pada Tahun Akademik 2020/2021 membedah tema “Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dengan Merdeka Belajar di Era Revolusi Industri 4.0”. Dengan mengacu pada Panduan Pelaksanaan PKKMB yang dikeluarkan Ditjen Dikti, Kemdikbud RI, Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M. Si., Dekan FKIP, Unika Santu Paulus Ruteng, menyampaikan, antara lain, bahwa pada tahun ini, materi ceramah disampaikan secara daring (online meeting). Para penceramah, yakni Rektor, Warek 1, Warek 2, Warek 3, pengurus perpustakaan, dan para Keprodi menyampaikan materi sosialisasi dari ruang kerja masing-masing.
Sementara itu, kegiatan tatap muka dalam jarak yang aman hanya dilakukan pada pagi hari ketika Panitia menyampaikan tata tertib kegiatan PKKMB dan sosialisasi program studi dengan jumlah mahasiswa terbatas dan terkontrol. Materi yang disampaikan dalam setiap apel mengacu pada Panduan umum PKKMB Ditjen Dikti Tahun 2020, meliputi empat hal.
Pertama, pembinaan kesadaran bela negara sebagai bagian dari upaya membangun sistem pertahanan negara dan merupakan upaya yang strategis dalam rangka menumbuhkan sikap dan perilaku setiap warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut dalam menunaikan hak dan kewajibannya yang dilandasi cinta tanah air. Kedua, kehidupan berbangsa dan bernegara menyangkut pemahaman tentang Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika; juga menyangkut pembinaan gerakan nasional revolusi mental menuju Indonesia melayani, bersih, tertib, mandiri, dan bersatu.
Ketiga, pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia, terutama menyangkut kebijakan Merdeka Belajar atau Kampus Merdeka. Keempat, program membina mahasiswa melalui General Education, yakni sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan keterkaitan antarcabang ilmu dalam rangka membangun basis yang lebih luas tentang hakikat keilmuan dengan saling berdialog antara mahasiswa dari berbagai macam disiplin ilmu.
Apel pagi peserta PKKMB, FKIP Unika Santu Paulus Ruteng.
Berbagai materi yang telah digariskan dalam Pedoman PKKMB 2020 yang dikeluarkan Ditjen Dikti Kemendikbud RI, telah diterjemahkan secara kontekstual dalam pemaparan materi para pemateri. Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, dalam hal itu telah mengenalkan sejarah serta visi dan misi Unika Santu Paulus Ruteng. “Dengan visi dan misi lembaga, diharapkan bahwa output Unika Santu Paulus Ruteng nanti siap menjadi pribadi berintegratis, menjadi warga Negara demoktratis, dan bermartabat, serta mampu bersaing di era revoulusi teknologi 4.0,” urai Rektor Unika Santu Paulus, Dr. Yohanes Lon, M.A.
Sementara itu, terkait pelaksanaan perkuliahan, Wakil Rektor 1, Dr. Fransiska Widyawati, M. Hum., menyampaikan informasi-informasi penting berkaitan dengan sistem belajar di Unika Santu Paulus Ruteng pada Tahun Akademik ini, yakni kebijakan pembelajaran daring dan luring, baik perencanaan, proses, dan hasil perkuliahan, sistem informasi akademik (SIAKAD) dan orientasi-motivasi belajar mahasiswa. Dr. Marselus Payong, M. Pd., Wakil Rektor 2 memaparkan informasi-informasi seputar keuangan dan sumber daya manusia. Dr. Ino Sutam, Wakil Retor 3 memaparkan program-program kemahasiswaan Unika Santu Paulus Ruteng, termasuk Satuan Kredit Ekstrakurikuler (SKE).
Kegiatan PKKMB ini dihadiri 720 mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Unika Santu Paulus Ruteng. Para mahasiswa baru itu berasal dari 6 Program Studi (Prodi), yakni Prodi Pendidikan Teologi, Pendidikan Matematika, PGSD, PBI, PBSI, dan PG-PAUD (Bagian Dokumentasi dan Publikasi PKKMB, FKIP, Unika Paulus Ruteng, Flores, NTT).
A. Nesi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar