Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Vox Point Manggarai Resmikan Sekretariat dengan Ritual Adat We'e Mbaru
Matakatolik.com- Vox Point Manggarai (VPM) meresmikan sekretariat dengan ritual adat we'e mbaru di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 11 Juli 2020. Upacara adat tersebut dipimpin oleh RD. Inosensius Sutam dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Moderator Vox Point Manggarai, RD. Max Regus.
Ketua Vox Point Manggarai, Erlan Yusran mengapresiasi peresmian sekretariat yang ditandai dengan ritual adat Manggarai ini. Ia mengungkapkan pentingnya sekretariat sebagai rumah bersama seluruh kader Vox Point Manggarai (VPM).
Ia menambahkan sebagai organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang pengkaderan awam Katolik, tentu Vox Point sangat membutuhkan sekretariat. Selain untuk urusan kesekretariatan tempat ini juga nantinya akan melahirkan berbagai kegiatan organisasi yang akan dijalankan di rumah bersama ini.
"Di sini kita akan mengadakan berbagai kegiatan diskusi berkaitan dengan berbagai isu-isu yang berhubungan dengan perkembangan gereja dalam konteks mondial, maupun dalam konteks lokal,” tandas Erlan yang juga adalah Pengacara tersebut.
Sementara itu, Moderator Vox Point Manggarai (VPM) RD. Max Regus mengucapkan terima kasih kepada pihak DPP Katedral Ruteng yang telah memberikan sebagian dari gedung sekretariat Paroki untuk kepentingan Vox Point Manggarai (VPM). Menurutnya dengan diberikan fasilitas sekretariat ini menandakan kehadiran VPM sangat diterima di Keuskupan Ruteng.
“Kami berterima kasih banyak untuk kemurahan hati ini. Dengan adanya pemberian fasilitas sekretariat ini menandakan bahwa kehadiran organisasi sayap seperti Vox Point sangat dibutuhkan oleh gereja Lokal keuskupan Ruteng untuk bahu membahu mengembangkan kerajaan Allah di muka bumi ini,” terang RD. Max dalam renungan singkat pada saat acara doa.
Seorang kader awam Katolik, Domikus Waso, menyatakan dukungan terhadap kehadiran Vox Point Manggarai ini. Ia membeberkan organisasi umat seperti ini penting untuk menjadi katalisator antara kebijakan gerejawi dengan kebutuhan umat.
"Organisasi ini akan memberikan pikiran kepada hirarki tentang kebutuhan urgen dan aktual umat saat ini, sehingga kebijakan gereja selalu bisa menjawab kebutuhan umat dan menyesuaikan dengan kepentingan umat," ungkap Dominikus.
Dengan adanya upacara ini, menandakan bahwa ruang sekretariat Vox Point Manggarai resmi digunakan untuk keperluan sekretariatan dan kegiatan-kegiatan diskusi politik. Sekeretariat Vox Point beralamat di Jl. Pelita No.6, Kelurahan Bangka Nekang, Kec. Langke Rembong, Kab. Manggarai, Kode Pos 86516.
Setelah acara ‘We’e Mbaru’, formatur melanjutkanya dengan membuka diskusi terkait beberapa hal termasuk dengan agenda-agenda kegiatan yang akan dijalankan pada masa mendatang. Sebagai salah satu organisasi gereja Katolik, Vox Point diharapkan mampu mengemban tugas profetik untuk mewartakan kemuliaan Allah di muka bumi ini.
Tugas profetik itu antara lain, mendukung pengembangan Gereja Lokal agar semakin menjadi garam dan terang bagi kehidupan umat di Manggarai Raya. Dalam konteks kehidupan lokal Manggarai, Vox Point Manggarai memiliki tekad untuk mendukung semua kebijakan gereja lokal yang berpihak pada kepentingan umat.
Vox Point Manggarai dan Diskusi Isu-Isu Strategis
Ada banyak isu strategis yang akan menjadi tema diskusi Vox Point Manggarai. Selain membahas Ajaran Sosial Gereja (ASG), isu lokal, regional dan nasional, seperti radikalisme, human trafficking, degradasi lingkungan alam, degradasi moral kemanusiaan, kelunturan identitas budaya, segregasi sosial, disorientasi pembangunan, merupakan bahan diskusi dan kajian reguler.
Diharapkan hasil diskusi dan kajian dapat menjadi referensi dan sumbangan bagi kebijakan pembangunan di pihak gereja, masyarakat maupun pemerintah.
Pada masa yang akan datang, VPM tetap berkomitmen dan konsisten untuk mendukung berbagai bentuk program dan kegiatan Gereja Lokal keuskupan Ruteng dengan tetap mengedepanan sikap dan pemikiran kritis sehingga dapat menguatkan kehadiran gereja sebagai lembaga penyelamat di muka bumi.
Sebagai salah satu ormas sayap Katolik, VPM sepenuhnya akan mendukung semua program pastoral keuskupan Ruteng dan mendukung sepenuhnya Mgr. Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng dalam masa kepemimpinan episcopalnya di keuskupan Ruteng serta berbagai program pastoralnya pada masa-masa mendatang.
Sekilas tentang Vox Point Manggarai (VPM)
VPM dibentuk di Ruteng pada hari Sabtu, tanggal 23 Februari 2019 dengan didahului kegiatan rekoleksi kebangsaan dan misa pelantikan/perutusan Kepengurusan Vox Point Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur. Dalam perkembangannya, tiga wilayah ini memiliki kesekretariatan dan pengurusnya masing-masing.
Sebagai salah satu organisasi masyarakat Katolik, VPM berusaha mengembangkan beberapa program yang bersifat konteks lokal, regional dan nasional sesuai dengan rencana strategis (renstra) dan program Vox Point Pusat.
Sebagai ormas Katolik yang memiliki spirit ‘untuk gereja dan tanah air’ (Pro Ecclesia et Patria), VPM telah beberapa kali mendiskusikan beberapa isu penting terkait dengan perkembangan pastoral gereja, pendidikan, politik, hukum, sosial budaya, ekonomi dan pariwista.
Kegiatan diskusi ini dijalankan secara reguler, dan telah menghasilkan beberapa luaran seperti surat pernyataan, testimoni dan tanggapan-tanggapan, yang disalurkan di berbagai media.
(Laporan: Mantovanny Tapung/Sekretaris Vox Point Manggarai).
Editor: Willy Matrona
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar