Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Vox Point Indonesia Gelar FGD Online Tentang Pendidikan
Matakatolik.com-Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia melalui Direktorat Pendidikan menggelar Focus Group Discussion (FGD) online dengan tema ‘Membangun SDM Unggul Melalui Revisi UU Sisdiknas.
Acara yang berlangsung Jumat, 8 Mei 2020 ini menampilkan Keynote Speaker Menkominfo Republik Indonesia yang juga Dewan Penasehat Vox Point Indonesia Johnny G Plate.
Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati mengatakan acara ini diselenggarakan memperingati Hardiknas 2 Mei 2020. Hardiknas, kata dia, adalah momentum yang tepat menggugah nurani publik agar peduli terhadap pendidikan nasional.
Handojo mengungkapkan peserta seminar diajak untuk bersama-sama menagih janji dan komitmen pemerintah untuk memberikan layanan terbaik bagi masa depan pendidikan. Apalagi, kata dia, terkait wacana revisi UU Sisdiknas.
“Pada kesempatan ini kita ikut memberi dukungan kepada pemerintah sejauh mana upaya dan program yang dilakukan demi membangun SDM unggul melalui revisi UU Sisdiknas. Mana yang paling diutamakan untuk melahirkan insan cerdas yang akan menjadi generasi unggul masa depan Indonesia” ujar Handojo.
Sementara Direktur Direktorat Pendidikan Vox Point Indonesia yang menjadi narasumber sesi pertama, Indra Charismiadji mengatakan salah satu tujuan acara ini menggugah nurani pemerintah dalam menyusun revisi UU Sisidiknas. Agar substansinya benar-banar masuk pada persoalan pendidikan nasional.
Lebih lanjut Indra mengungkapkan dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, Indonesia membutuhkan blue print (cetak biru) pendidikan. Menurut dia, hal ini merupakan fondasi awal bagi keseluruhan pendidikan. Namun hingga saat ini Indonesia belum memilikinya.
“Pada periode ini ada program badan legislasi nasional untuk merevisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), tentu salah satu bahan dasarnya adalah blue print. Jadi sama saja dengan kita mau bangun rumah harus ada cetak birunya. Mau berapa kamar atau berapa tingkat. Nah, itu yang selama ini kita enggak punya,” kata Indra.
Menurut pengamat pendidikan ini apakah saat ini pemerintah sudah menyiapkan cetak biru dalam menyusun UU Sisdiknas. Kalau belum maka perlu diperhatikan untuk dikerjakan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber sesi 1 di antaranya Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji, Staf Khusus Menteri Keuangan RI Yustinus Prastowo, dan dua anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayanti dan Adrianus Asia Sidot.
Kemudian sesi II adalah Kepala SMA Taruna Nusantara Magelang Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, Rektor Universitas Cenderawasih Jayapura Apolo Safanpo, Kepala SMAN 8 Manado Mediatrix Ngantung dan Pakar Teknologi Eko Indrajit.
Acara ini dimoderatori oleh Direktur Direktorat Pendidikan Vox Point Indonesia Joseph M J Renwarin dan Wasekjen Vox Point Indonesia Tantri Moerdopo.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar