Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Vox Point Bagikan Nasi Bungkus dan Masker Kepada Mahasiswa NTT di Jakarta
Matakatolik.com-Organisasi Katolik Vox Point Indonesia melalui Vox Point Peduli Covid 19 membagikan nasi bungkus dan masker kepada mahasiswa yang ada di Jakarta Pusat pada, 4 dan 6 Mei 2020.
Ketua Vox Point Indonesia Dewan Pimpinan Daerah DKI Jakarta Norben Syukur membenarkan pembagian makanan tersebut.
"Kami membagi makanan dengan masker kepada para mahasiswa NTT. Daerah yang kami sasari seperti Sentiong dan Percetakan Negara," kata dia.
Norben menjelaskan pembagian makanan dan masker tersebut telah ditimbang jauh hari mengingat saat ini para perantau juga terdampak virus corona. Menurutnya kondisi yang dialami oleh perantau sangat susah mengingat aturan pemerintah agar tidak boleh mudik.
"Kalau mereka balik kampung ya sudah tidak bisa. Pemerintah melarang, apalagi Jakarta itu zona merah. Jadi sangat rentan jika mereka balik ke kampung halaman," beber Norben.
Norben menambahkan pihaknya kerap menemukan keluhan mahasiswa yang saat ini cukup susah di Jakarta. Sebagaiamana pantauannya ada banyak mahasiswa di Jakarta yang menjalani kuliah sambil kerja untuk menyambung hidup.
"Mau bagaimana lagi, ketika pemerintah melakukan PSBB, maka terpaksa mereka bekerja dari rumah. Mereka melepaskan pekerjaan dan semoga saja tidak ada yang di PHK," imbuh Norben.
Salah satu mahasiswa semester 6 di salah satu Kampus di Jakarta yang tidak mau menyebutkan namanya menjelaskan kondisi covid 19 membuat mereka terpaksa berada di kosan saja. Ia mengakui kondisi tersebut membuat dirinya susah dan terpaksa harus hidup hemat.
"Mau telpon orang tua di kampung, saya juga memikirkan keadaan mereka. Terpaksa ya hemat sehemat-hematnya saja dulu. Kalau ada bantuan ya, saya bersyukur," kata dia.
Ia juga berterima kasih kepada Vox Point Indonesia yang peduli untuk memberikan bantuan kepada mereka. Ia berharap agar para donatur memperhatikan kehidupan para mahasiswa dari daerah.
"Terima kasih Vox Point Indonesia, semoga tetap berjaya dalam kiprahnya untuk Gereja dan Tanah Air," bebernya.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar