Matakatolik.com-Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang menjadi sorotan Organisasi Katolik Vox Point Indonesia dan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Yohanes Paulus II Rawa Lumbu Bekasi. Bukan soal tumpukan sampah yang tiap hari menggunung di kawasan TPA ini melainkan nasib warga di sekitar TPA.
Di tengah wabah Corona (Covid 19) warga sekitar TPA Bantar Gebang tentu saja turut terdampak. Sebagian besar dari mereka mengandalkan upah harian dengan mengais sampah. Mereka bergantung pada botol-botol bekas dan juga besi-besi tua.
Tim Vox Point Indonesia Peduli Covid 19 Hubertus Manek menjelaskan nasib warga Bantar Gebang turut menjadi perhatian pihaknya. Nasib warga tersebut juga menjadi pembahasan bersama dengan OMK Paroki Yohanes Paulus II Rawa Lumbu Bekasi.
"Hari ini akhirnya kami merealisasikan rencana kami tersebut. Kami membagikan makanan gratis kepada warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi," kata Huber kepada Matakatolik.com, Senin (27/04).
Ia menambahkan pembagian makanan tersebut disesuaikan dengan jadwal berbuka puasa bagi umat muslim di sekitar TPA. Pihaknya dan OMK sudah siap di tempat sebelum jadwal berbuka puasa di mulai.
"Kami dari awal di sini untuk bersiap-siap. Kami membaginya kepada warga sebelum mereka berbuka puasa. Dengan demikian saat waktu berbuka mulai mereka bisa makan," bebernya.
Ia menuturan terdapat 100 nasi bungkus yang telah dibagikan kepada warga TPA Bantar Gebang. Ia berharap pembagian makanan tersebut dapat meringankan beban warga sekitar.
Pada kesempatan tersebut Hubertus yang sekaligus ketua Vox Point Indonesia DPW Bekasi berterima kasih kepada OMK Paroki Yohanes Paulus II Rawa Lumbu Bekasi yang bersinergi dengan pihaknya. Menurutnya OMK adalah tulang punggung Gereja Katolik sehingga semangat berbelarasa terhadap kaum papa ini harus bertumbuh di dalam diri mereka masing-masing.
"Di tengah bencana ini, semangat kaum muda seperti OMK memberi energi positif bagi bangsa ini. Terutama di tengah bencana Covid 19 ini, diharapkan makin banyak kaum muda dan berbagi kalangan turut terlibat seperti OMK dan Vox Point Indonesia," tutup Hubertus.
Di daerah, Vox Point Indonesia juga telah melakukan beberapa kegiatan serupa seperti yang dilakukan Vox Point Indonesia Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta dan Jawa Tengah. Mereka ikut berbela rasa dengan membagikan makanan gratis kepada warga, membagi sembako, menyumbangkan APD ke Rumah Sakit dan berbagai kegiatan lainnya.
Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati menyerukan agar anggota dan pengurus Vox Point terus peduli kepada sesama. Bantuan sekecil apa pun, kata dia, sangat berarti bagi masyarakat yang sedang membutuhkan.
Menurut Handoyo pembagian makanan ini sebagai wujud nyata kepedulian kepada masyarakat di tengah pusaran wabah saat ini. Kegiatan ini juga sebagai seruan moral kebangsaan agar jangan lelah untuk peduli kepada kaum yang terpinggirkan.
"Kami menyadari virus corona yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia sebagai bencana nasional beberapa bulan lalu sangat berdampak bagi masyarakat bawah. Ketika semua terkurung di rumah, yang merasakan kerugian paling besar adalah masyarakat yang mengandalkan penghasilan harian," pungkas Handojo.
Vox Point Indonesia melalui Tim Vox Point Indonesia Peduli Covid 19 terus bekerja untuk membantu warga di tengah pandemi Covid-19 ini.
Tim Vox Point Indonesia Peduli Covid 19 juga menghimbau kepada seluruh anggota Vox Point Indonesia dan masyarakat umum yang peduli dengan Covid 19 agar bisa mengirimkan sumbangan ke Rekening Bank Panin dengan nomor 100 500 400 5 atas nama Vox Point Indonesia.
Untuk konfirmasi dan yang ingin mengirimkan dalam bentuk barang bisa menghubungi saudara Judi Dharmawan dengan nomor kontak 0878 8622 2986.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar