Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
GEKIRA Sumbang Alkes ke Klinik dan Panti Jompo
Matakatolik.com-Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) menyumbangkan alkes seperti APD, face shield dan masker ke Klinik Pratama St. Carolus Samadi Klender, Jakarta Timur dan Panti Jompo Yayasan Karya Citra Lestari, Cibubur, Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/4).
Bantuan alkes melalui gerakan #GEKIRA Berbagi KASIH tersebut diserahkan langsung oleh pengurus Pimpinan Daerah (PD) GEKIRA DKI Jakarta Ariston Silalahi, Itha Lita Simbolon dan Hertha Simarmata.
Sekretaris PD GEKIRA DKI Jakarta yang juga Koordinator Wilayah Jakarta dan Jawa Barat untuk program #GEKIRA Berbagi Kasih Menghadapi Covid-19, Ariston Silalahi mengatakan ketersediaan APD sangat penting dalam kondisi pandemi covid-19. Terutama para tenaga medis di klinik dan panti-panti yang menjadi garda terdepan melayani pasien covid-19.
Pihaknya khwatir, bila APD tidak tersedia akan berdampak buruk bagi tenaga kesehatan maupun pelayanan kesehatan yang mereka berikan kepada masyarakat maupun penghuni panti.
“APD dan alat kesehatan lainnya sangat penting dalam kondisi pandemi covid-19 untuk para tenaga medis di klinik dan panti yang menjadi lokasi terdekat bagi masyarakat untuk memeriksakan diri,” kata Ariston.
Pada saat penyerahan bantuan tersebut, Ariston meminta pengurus klinik dan panti perlu mencanangkan gerakan pencegahan virus corona sebagai kampanye besar dalam upaya antisipasi penyebaran virus covid-19.
Di samping upaya pencegahan, ia berharap, tenaga medis, karyawan dan penghuni panti pun harus punya keinginan menolak virus tersebut dari dalam diri sendiri.
“Rutin cuci tangan, rutin memakai masker, tidak bersentuhan dengan orang lain, batasi kegiatan di ruang publik adalah langkah pencegahan diri sendiri,” pungkasnya.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar