Headline News

RD. Ronny Neto Wuli Tekankan Spirit Dasar Politik Umat Katolik


Matakatolik.com-Politik telah begitu lama dianggap kotor dan tabu untuk dilakoni atau sekedar diperbincangkan. Pastor Moderator Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Populi Institute Indonesia (Vox Point Indonesia) dan Pastor Bantuan Militer TNI/Polri (Pasbanmilpol) OCI Pastor Dr. Rofinus Neto Wuli, S.Fil, M.Si (Han) menjelaskan anggapan tersebut juga  sangat lumrah di kalangan umat Katolik karena alergi dan menjaga jarak dengan politik.

Romo Ronny begitu akrab disapa menjelaskan saatnya umat Katolik untuk melek politik dan tidak boleh absen dari ruang politik dalam mencapai cita-cita luhur gereja dan bangsa. Menurutnya umat Katolik tidak hanya mengejar kesalehan dan kebaikan untuk dirinya sendiri, tetapi harus membagi kebaikan itu kepada sesama. Umat Katolik bukan dipanggil untuk menjadi kelompok yang eksklusif dan hanya mengurusi kehidupan menggereja saja, tapi juga mesti inklusif berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan Negara.

“Kita (umat Katolik) dipanggil Allah untuk membangun dan memperbaiki gereja dan bangsa. Jangan hanya diam dan berpangku tangan saja," kata Romo Ronny saat membawakan materi wawasan kebangsaan pada pembukaan Rapat Kerja Daerah, Vox Point Indonesia Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Baruga Pattingalloang, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (14/3/2020).

Ia menambahkan politik yang diusungkan umat Katolik harus memiliki dasar yang kokoh yakni berlandaskan spiritualitas iman Katolik. Dengan demikian maka tidak ada lagi alasan untuk menyebut politik itu kotor atau jahat. Kristus telah meneladani dan mewariskan karya pelayanannya bagi sesama di masyarakat.

“Sangat jelas arah dan gerakan kita yakni berupaya dengan sekuat tenaga untuk mewujudkan kesejahteraan umum (bonum commune). Hal ini merupakan usaha yang baik dan luhur sehingga umat Katolik harus ikut serta berpolitik supaya kehidupan bersama menjadi lebih baik,” beber Romo Rony.

Sebaliknya kata dia cita-cita dasar itu dikhianati dengan muncul berbagai kecurangan dan manipulasi nilai yang pada gilirannya wajah politik itu menjadi kusam. “Hal ini karena spiritualitas yang seharusnya kokoh malah mengalami kerapuhan karena hanya mengejar kepentingan diri sendiri,” tegasnya.

Gagasan Kebangsaan

Di tengah carut marutnya politik tanah air gagasan politik yang mengutamakan kepentingan bersama sangatlah penting. Pastor yang sehari-harinya mengajar di Universitas Pertahanan Indonesia ini membeberkan umat Katolik harus memiliki gagasan kebangsaan untuk menjawabi kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini.

Bersama warga Indonesia yang lain apapun agama, suku, budaya dan ras umat Katolik harus melebur untuk berjibaku membangun kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sikap tersebut kata Romo Ronny terdorong oleh cinta akan Tanah Air dan oleh rasa tanggungjawab akan tugas-tugas sebagai warga negara. Orang Katolik harus merasa dirinya bertanggungjawab untuk memajukan kesejahteraan bersama dalam arti kata yang sebenarnya.

“Umat Katolik harus berusaha memperbesar pengaruh, supaya perundang-undangan sejalan dengan hukum-hukum kesusilaan dan dengan kesejahteraan bersama” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut Pastor kelahiran Bajawa, Flores 14 November 1967 membuka lembaran sejarah Indonesia terutama peran tokoh-tokoh Katolik dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan dan keutuhan Indonesia. Ia menyebut Mgr. A. Soegiopranoto SJ yang merupakan Pahlawan Nasional dalam masa hidupnya telah berjuang bagi kemerdekaan Indonesia.

Lebih lanjut ia menjelaskan Mgr. Soegiopranoto telah menunjukkan keteladanan untuk menjadi warga negara Indonesia yang baik sekaligus tampil sebagai seorang Katolik yang taat. “Kita sudah mengenalnya melalui semboyan 100% Katolik dan 100% Indonesia. Ia adalah tokoh Katolik dan nasionalis sejati,” tuturnya.

Selain itu, Ia juga menyebut tokoh Ignatius Josef Kasimo yang merupakan tokoh awam Katolik yang sangat visioner dan menjadi salah seorang pelopor kemerdekaan Indonesia. Kasimo merupakan salah satu tokoh penting bagi berdirinya Partai Katolik Indonesia. Atas jasanya ia kemudian menjadi Pahlawan Nasional pada tahun 2011.


“Ia memberi teladan bahwa berpolitik itu pengorbanan tanpa pamrih dan menawarkan etika politik yang nyaris dilupakan dalam setiap zaman. Berpolitik selalu memakai beginsel atau prinsip yang harus dipegang teguh. Ia adalah salah satu tokoh yang menjunjung tinggi moto salus populi suprema lex, yang berarti kepentingan rakyat, hukum tertinggi,” kata Romo Ronny.

Sebagaimana keteladanan tokoh Katolik tersebut, Alumnus Magister Pertahanan Universitas Pertahanan Indonesia dan Doktoral Universitas Negeri Jakarta ini mengajak para Voxian DPD dan DPW Sulawesi selatan untuk  terus gigih membawa semangat Gereja Katolik di tengah kebangsaan saat ini. Ia mengharapkan agar kader Voxian mampu menghadirkan wajah Gereja sebagai “lumen gentium”  (terang bangsa-bangsa) di tengah kondisi bangsa Indonesia yang kebhinnekaannya tercabik-cabik.

“Gereja perlu menegaskan kembali perannya dengan mengintegrasikan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan masyarakat Indonesia zaman ini,” kata dia.

Ia meminta agar umat Katolik dapat mengembangkan berbagai gerakan persaudaraan dan kemanusiaan lintas batas dengan berbagai cara yang sesuai dalam konteks Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya semangat ini telah dimulai dan disadari oleh Founding Father yang mengajak agar tidak hanya sebatas mempertahankan negara kebangsaan melainkan juga harus tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah Indonesia dalam satu negara agar tetap menjadi negara besar sehingga selalu diperhitungkan dalam kehidupan antar-bangsa.

“Itulah yang diharapkan oleh Bung Karno. Makannya ia menekankan pentingnya The National Character Building. Voxian harus turun ke tata dunia dalam rangka ini, untuk terus menjadi kader yang memperjuangkan masa depan bangsa yang maju dan makmur,” tutup Pastor Rony.

Matakatolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI