Headline News

Pernyataan Sikap Vox Point Indonesia Terkait Virus Corona


Matakatolik.com-Novel Corona Virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, Provinsi Huabei kini telah menyebar di sejumlah negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan pandemi global pasca penyebaran SARS-CoV-2 tersebut. Tidak sedikit negara yang memutuskan untuk melakukan kebijakan isolasi.

Dilaporkan angka infeksi dan kematian terbesar di China tercatat terdapat 80.880 jiwa terinfeksi ditambah 36 kasus baru dan 3.213 meninggal termasuk14 kematian baru. Meski demikian  jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di negara itu terus bertambah dan menjadi 67.769 pasien.

Italia berada di urutan ke 2 dengan jumlah kasus infeksi sebanyak 24.747 Jiwa dan meninggal 1.809 jiwa. Sementara posisi ke tiga Iran dengan jumlah infeksi 14.991 dan meninggal 853, menyusul Spanyol terinfeksi 8.794 jiwa dan 297 jiwa meninggal.

Di Indonesia sendiri terdapat 134 kasus termasuk penambahan yang terinfeksi 17 orang. Adapun 17 pasien itu tersebar di sejumlah wilayah. Ke-17 kasus baru itu berada di Jawa Barat 1 orang, Jawa Tengah 1 orang, Banten 1 orang, dan DKI Jakarta 14 orang. Jakarta masih menjadi daerah yang paling atas terdampak virus corona.

Sementara itu Presiden Indonesia Joko Widodo belum melakukan lockdown mengikuti beberapa negara yang sedang melakukan kebijakan isolasi. Jokowi juga menghimbau kebijakan isolasi hanya diinstruksikan oleh pemerintah pusat termasuk pembatasan terhadap ruang publik, mall dan transportasi.

Merespon wabah Virus Corona yang saat ini telah menelan ratusan jiwa warga Indonesia, Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyatakan sikap:

1.      Terus mendukung pemerintah Indonesia yang saat ini berupaya melawan Virus Corona agar korban baik yang terinveksi maupun meninggal tidak bertambah. Selain itu mendukung pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus corona di Tanah Air.

2.      Menghimbau masyarakat agar tenang dalam menghadapi Covid-19 sembari terus meningkatkan kewaspadaan baik secara perorangan maupun berkelompok. Mengikuti sejumlah informasi, instruksi atau himbauan dari pemerintah dan otoritas yang dapat dipercaya khususnya yang ahli dalam menangani virus corona.

3.      Selektif dan waspada terhadap berbagai informasi seputar virus corona terutama hoax yang menimbulkan ketakutan dan kecemasan berlebihan.

4.      Menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh, rumah dan lingkungan sekitar terutama untuk selalu mencuci tangan agar selalu bersih. Dengan membawa tisue basah atau cairan yang dapat membunuh virus. Selain itu perlu menjaga stamina agar tetap stabil sehingga tidak mudah terserang penyakit.

5.      Hindari kontak fisik seperti bersalaman atau ungkapan keramahan lainnya. Menggunakan masker dan sapu tangan saat berada di tempat umum. Saat bersin-bersin perlu memperhatikan etiket sehingga cairan bersin tidak mengenai orang lain.

6.      Menghindari pertemuan, berkumpul dan berada di krumunan dengan orang banyak. Menarik diri untuk bepergian serta melakukan perjalanan jauh atau berwisata. Saat beribadat atau berdoa ikuti petunjuk pemimpin agama sesuai keyakinan masing-masing.

7.      Menghindari tempat-tempat yang sudah terjangkit virus corona, dalam hal ini dipastikan terdapat korban yang terinfeksi atau meninggal karena positif covid-19.

Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Jakarta, 17 Maret 2020

Yohanes Handojo Budhisedjati (Ketua Umum)

Ervanus Ridwan Tou (Sekretaris Jenderal)

Matakatolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI