Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Keuskupan Agung Jakarta Tiadakan Semua Kegiatan Gerejawi
Matakatolik.com- Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) meniadakan kegiatan Gerejawi di seluruh wilayah KAJ untuk mencegah penyebaran dan penularan virus vorona.
Dalam sebuah press release yang diterima oleh Matakatolik.com mengungkapkan kebijakan tersebut didasari pencermatan dinamika wabah covid 19 yang korbannya terus meningkat di tanah air.
“Kepada rekan media terkasih kami sampaikan kebijakan KAJ yang didasari pencermatan dinamika wabah covid 19 hari demi hari, arahan dari Pemerintah dan atas bimbingan Roh Kudus serta wujud cinta Tanah Air dan tanggung-jawab sosial kita,” tulis pernyataan itu.
Ada tiga poin yang disampaikan oleh KAJ di antaranya ditiadakannya kegiatan gerejawi hingga ajakan untuk berbelarasa. Berikut beberapa pokok yang disampaikan KAJ.
Pertama, Selama 15 hari, mulai tanggal 20 Maret hingga 3 April 2020 semua kegiatan kegerejaan yang mengumpulkan banyak orang ditiadakan.
“Misa Mingguan dan Misa harian, Misa Mingguan akan disiarkan secara online melalui Youtube. Selain itu semua kegiatan kerohanian bersama: misa ujub, renungan APP lingkungan dan jalan salib. Prihal Sakramen Pengampunan Dosa (Absolusi Umum) dan segala aktifitas pastoral paroki lihat Surat Himbauan 17 Maret 2020,” beber pernyataan itu.
kedua, Dengan semangat Gembala Baik dan murah hati, para pastor diminta untuk tetap melayani kebutuhan rohani dan sakramental Umat Allah dengan memperhatikan kondisi dan ketentuan yang ada.
Ketiga, Para pastor paroki bersama DPH dan seluruh umat paroki didorong untuk terus mewujudkan bela rasa kepada mereka yang membutuhkan, khususnya bagi keluarga-keluarga pra sejahtera.
“Dalam situasi keperhatinaan ini, janganlah takut,Berkat Kasih Tuhan senantiasa menyertai keluarga-keluarga, komunitas dan masyarakat kita. Marilah menjada kesehatan dan memelihara kehidupan bersama. Kita saling mendoakan dalam perlindungan Bunda Maria, Bunda Umat Beriman,” tutup surat yang ditandatangani oleh Sekretaris KAJ, Rm. V. Adi Prasojo Pr, Juma’at, (20/3).
Willy-Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar