Headline News

Forum Cinta Pancasila dan Forum Kerjasama Ormas Kristen (FKOK) Nyatakan Sikap Terkait Kerusuhan India


Matakatolik.com-Organisasi kemasyarakatan Forum Cinta Pancasila dan Forum Kerjasama Ormas Kristen Nyatakan Sikap Terkait Kerusuhan Kerusuhan bernuansa politis, ras dan agama merebak di New Delhi, India, 24 Februari 2020. Hingga saat ini, telah puluhan jiwa yang dikorbankan kerusuhan tersebut.

Dalam rilis yang diterima Matakatolik.com, Organisasi Kemasyaraktan tersebut mengatakan Insiden yang menelan korban jiwa 42 orang dan ratusan luka-luka ini bermula dari penolakan terhadap Citizenship Amandment Bill (CAB), amandemen Undang-undang Kewarganegaraan yang intinya mempersulit warga Muslim mendapatkan pengakuan kewarganegaraan India.

"Berlandaskan solidaritas kemanusiaan antar bangsa sesuai sila ke-2 Pancasila kemanusiaan yang adil dan beradab, tanpa upaya mencampuri urusan dalam negeri India, kami Organisasi-organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Forum Cinta Pancasila dan Forum Kerjasama Ormas Kristen (FKOK)," tulis pernyataan sikap tersebut.

Organisasi Kemasyarakatan Forum Cinta Pancasila dan Forum Kerjasama Ormas Kristen (FKOK) menyatakan 5 sikap terkait kerusuhan tersebut.

Pertama, Keprihatinan yang dalam atas bentrokan yang menelan korban jiwa di negara berpenduduk terbesar ke-2 dunia tersebut.

Kedua, Sebagai sesama negara yang memahami nilai Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu, kami warga Indonesia menyerukan agar seluruh warga India dapat menahan diri dari tindakan anarkis melukai sesama manusia yang berbeda agamanya.

Ketiga, Meminta kepada Pemerintah India agar segera menindak tegas para provokator dan pelaku kerusuhan berdarah di New Delhi.

Keempat, Meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk turut menyerukan keprihatinan terhadap perlakuan diskriminatif yang dialami penduduk Muslim di India.

Kelima, Menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia agar bersikap tenang dan bijaksana menyikapi tindakan diskriminatif yang menimpa saudara-saudara Muslim kita warga India di New Delhi.

Jakarta, 4 Maret 2020

Yang membuat pernyataan sikap:

1. Pdt. Yerry Tawalujan, M.Th, Ketua Umum DPP Gerakan Kasih Indonesia (GERKINDO)

2. Pdt. Brigjen TNI (Purn) Harsanto Adi, M.M, Ketua Umum DPP Asosiasi Pendeta Indonesia (API)

3. Yohanes Handoyo Budhisedjati, Ketua Umum Vox Populi Institute Indonesia
Baca juga  Siaran Pers Komnas Pengendalian Tembakau: Rokok Ancam Generasi Emas 2045

4. Hotben Lingga, M.Th, Sekjen Perkumpulan Cendekiawan Protestan Indonesia (PCPI)

5. Hj. Suryani Andi, Ketua Umum Ormas Medal Wangi

6. Ir. La Ode Budi Utama, Ketua Umum Ormas Sahabat Nusantara

7. Drs. Bambang Herru, Pembina Ormas Banteng Ketaton

8. Perkasa Alam, M.M, M.H, Penasehat DPP HAPPI

9. Dr. Alfred Inkiriwang, Penasehat DPP HAPPI

10. Ferry Rende, Penasehat Corpus Christi

11. Dr. Jerry Logahan, Sekjen DPP HAPPI

12. Drs. Markus Wauran, Penasehat DPP HAPPI

13. Djoko Suhono, Direktur Direktorat Hubungan Antara Lembaga Vox Point Indonesia

14. Ervan Tou, Sekjen Vox Point Indonesia

Matakatolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI