Matakatolik.com-Organisasi Katolik Vox Populi Institut Indonesia atau Vox Point Indonesia dan Polri Sepakat kawal toleransi di Tanah Air. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan toleransi harus menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat saat ini.
"Saat ini marak terjadi intoleransi dimana-mana, hoax dan juga ujaran kebencian terus terjadi. Kita harus terus mengkawal," kata Argo saat menerima audiensi pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/1).
Argo menambahkan gesekan yang paling dirasakan saat ini adalah sentimen keagamaan dibandingkan dengan konflik suku atau ethnik. Ia menilai konflik ethnik dan gesekan antara suku sudah mulai berkurang.
Ia juga tidak menepis kemungkinan para elit yang menggunakan isu sara dalam konstelasi politik di tanah air. Isu-isu tersebut sengaja dibuat untuk kepentingan politik tertentu sehinggga perlu diwaspadai.
Menurut Argo intoleransi yang marak terjadi di masyarakat saat ini adalah karena perkembangan tehnologi. Ia menyebut gadget menjadi kebutuhan primer seperti makanan dan minuman di masyarakat. Di sisi lain media ini menjadi penyalur hoax dan ujaran kebencian.
"Perubahan di msyarakat begitu cepat. Hoax dan ujaran kebencian susah dibendung," bebernya.
Kondisi seperti ini imbuhnya menciptakan sekat-sekat di masyarakat bahkan di dalam keluarga sendiri. Hal ini berbeda dengan kondisi masyarakat beberapa dekade lalu yang masih ditemukannya gotong royong.
"Sekarang itu jarang terjadi, padahal gotong royong sangat penting sehingga masyarakat bisa berinteraksi. Beda dengan dulu dimana orang bahu-membahu bakti sosial," bebernya.
Dalam kesempatan tersebut Ia mengapresiasi kehadiran Vox Point Indonesia sebagai wadah yang mengembangkan nilai-nilai kebangsaan. Ia mengharapkan agar semakin banyak wadah seperti Vox Point Indonesia tumbuh di masyarakat untuk mengembangka nilai-nilai kebangsaan dan rasa nasionalisme.
"Saya senang dengan kehadiran Vox Point Indonesia sebagai organisasi yang mengembangkan nalai-nilai kebangsaan. Masyarakat sangat membutuhkan organisasi seperti ini," kata dia.
Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati menyampaikan terima kasih atas masukan Humas Polri. Ia menyebut ke depan Vox Point Indonesia akan maksimalkan koordinasi dan kerjasama dengan Humas Polri.
“Kami sangat berterima kasih bisa jajaki kerjasama dengan Humas Polri. Ini bagian dari upaya Vox Point Indonesia bekerjasama untuk membangun Indonesia. Sesuai visi dan misi Vox Point Indonesia, kami siap menjaga keutuhan bangsa. Untuk itu, ke depan, kami terus melakukan silaturahmi dan berbagai kegiatan nyata untuk memperkuat persaudaraan sebagai sesama anak bangsa,” kata Handojo.
Ia menyebut kerjasama positif seperti ini mesti juga harus menjadi perhatian semua elemen bangsa. Sebab, kata dia, perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan anugerah yang tak dimiliki bangsa lain. Sehingga perlu koordinasi dan kerjasama dengan membangun kesadaran kolektif agar masayarakat terus mencintai Indonesia dengan mengedepankan 4 konsesus kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tungga Ika dan NKRI.
“Siapa saja di negeri ini perlu digandeng untuk menyatukan tekad menjaga Indonesia sebagai Rumah Bersama. Tugas kita adalah menjadi pemandu yang memantik persahabtan. Jangan tunggu didatangi, atau harus duduk manis jadi tuan rumah. Sesekali harus bernai keluar menjadi garam dan terang dunia,” pungkas Handojo.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar