Matakatolik.com-Tema Natal PGI dan KWI 2019 harus diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, agama, ras dan golongan. Natal harus menjadi momentum untuk mempertebal relasi dan persahabatan dengan semua orang.
Hal tersebut disampaikan Pastor Moderator Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia RD. Rofinus Neto Wuli dalam khotbanya saat memimpin ibadah Natal bersama Pegawai Kristiani Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia, di Aula Anantakupa Gedung B, Kantor pusat Kementerian Kominfo, Kamis (09/1).
“Sebagaimana tema natal oleh KWI dan PGI: Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang, para pegawai Kominfo juga dipanggil untuk menjadi sahabat bagi segenap masyarakat Indonesia yang senantiasa membantu dan mengarahkan masyarakat untuk menggunakan internet secara baik dan bertanggung jawab,” kata Romo Rony sapaan akrabnya.
Romo Rony yang juga adalah Pasbanmilpol Ordinariat Militer Indonesia ini mengatakan di era disrupsi media dan teknologi, para pegawai kristiani Kominfo diharapkan bekerja sunggug-sungguh melayani masyarakat.
“Saudara-saudari sekalian dipanggil untuk melayani semua orang tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan. Itulah inti dari panggilan hidup melayani sesama sebagai saudara dan sahabat di tengah era disrupsi media dan teknologi yang kita alami dewasa ini; sama seperti Kristus yang rela turun ke dunia dan menjadi manusia untuk bersolider dengan kita umat manusia,” tutur dosen Universitas Pertahanan ini.
Sementera Menteri Kominfo, Johnny Plate dalam sambutannya memuji khotbah Romo Rony. “Ketika mendengarkan khotbah Romo Rony, saya merasa bahwa khotbah tersebut begitu lengkap sehingga saya pun berpikir, kira-kira angle mana lagi yang mau saya pakai dalam sambutan ini,” tutur Menkominfo Johnny Plate.
Lebih lanjut, Menteri Johnny mengatakan bahwa panggilan hidup para pegawai Kristiani Kominfo, yang biasa disingkat KOMPAK, adalah membantu semua masyarakat Indonesia untuk bermigrasi ke dunia digital secara baik dan benar.
“Tugas kita adalah membantu seluruh rakyat Indonesia dalam bermigrasi dari dunia konvensional ke dunia digital,” tutur Menteri Jonny.
Usai Ibadah dan perayaan natal bersama, para peserta natal bersama kemudian bergembira bersama-sama melalui berbagai mata acara, seperti lantunan lagu-lagu tema natal dari Nuca Choir, Permainan Sasando (alat musik khas NTT), permainan angklung bersama, dan parade tarian oleh pegawai Kominfo Flores.
Setelah perayaan selesai, acara dilanjutkan dengan Ja’i (tarian adat kabupaten Ngada, Flores, NTT) bersama oleh semua peserta yang hadil dalam peryaan natal bersama tersebut.
Romo Rony sendiri memimpin Ja’i bersama menteri Kominfo dan semua pegawai Kristiani Kominfo serta para tamu undangan.
Matakatolik
Sukses selalu dalam panggilan Romo ,sehat selalu
BalasHapus