Matakatolik.com-Komunitas Katolik Parung Panjang merangkul berbagai unsur di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar seminar bertajuk "Indahnya Toleransi" yang akan berlangsung pada Minggu 16 Februari 2020 mendatang di Gedung Besar SMK Bina Putera Mandiri, Parung Panjang, Bogor.
Keindahan semangat toleransi ini sudah terlihat dari komposisi kepanitiaan yang terdiri dari tokoh masyarakat, kaum muda dan tokoh agama di Kecamatan Parung Panjang. Elemen-elemen yang berbeda itu ternyata mampu menyamakan persepsi dan bersinergi dalam semangat kolaborasi yang indah untuk menggaungkan semangat hidup bersama dalam harmoni dan persaudaraan sejati di Bumi Parung Panjang.
Kepanitiaan ini terdiri dari Rumah Anak Bumi, Salomon Band, KNPI, Karang Taruna, Komunitas Katolik, dan unsur lain di Bumi Parung Panjang.
Ketua Panitia Seminar, Frederikus Fios, mengatakan kegiatan seminar ini merupakan suatu inisiatif bersama yang muncul dari rerangkai dinamika diskusi dan wacana yang berkembang dalam masyarakat untuk menyikapi realitas Parung Panjang yang semakin plural dalam aspek agama, suku dan golongan sosial berbeda.
"Karena perbedaan itulah maka kita perlu membicarakannya secara bersama-sama. Tujuannya tentu untuk menciptakan kondisi harmoni dan persaudaraan sejati di Bumi Parung Panjang ini," kata Fios yang juga Direktur Pancasila Vox Point Indonesia ini.
Seminar yang akan diisi juga dengan atraksi musik dan lagu religi lintas agama ini menghadirkan empat tokoh sebagai narasumber yakni: Ketua MUI Kecamatan Parung Panjang, Zaenal Adnan, tokoh Pemuda Egi Gunadhi Wibawa, Iqbal Hasannudin dan pakar sosiologi Yustinus Suhardi Ruman.
Sementara koordinator seksi Acara TB Ulle Sulaiman mengapresiasi kegiatan ini sebagai hal yang menarik dan pertama di Bumi Parung Panjang ini.
"Kita berusaha dan mencoba untuk menciptakan kondisi kedamaian dalam perbedaan-perbedaan yang ada di Bumi Parung Panjang ini," kata Ulle yang juga seorang seniman profesional asal Parung Panjang.
Ridwan Manantik, Founder Rumah Anak Bumi (RAB) sekaligus seorang pelukis kawakan juga sangat mendukung kegiatan bersejarah yang pertama di Bumi Parung Panjang dalam tingkat kecamatan dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat yang peduli pada isu toleransi dalam keberagaman.
Ridwan juga dalam waktu dekat ini akan melakukan eksibisi lukisan bertajuk "Sampah" di Jakarta pada 2-9 Februari 2020 mengajak masyarakat untuk membersihkan sampah-sampah tidak baik dalam pikiran dan jiwa manusia.
Kegiatan seminar ini didukung penuh oleh KNPI direpresentasikan oleh saudara Abdul dan juga Karang Taruna direpresentasikan oleh saudara Medi keduanya sebagai anak muda yang juga terlibat menjadi panitia penyelenggara. Terlihat kolaborasi panitia yang ideal antara golongan muda dan tua mampu bersinergi dalam harmoni untuk menyukseskan acara bergengsi ini.
Acara ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran dan pencerahan nilai - nilai kebangsaan, kebersamaan, persaudaraan dan persahabatan lintas kelompok, lintas agama, lintas suku menuju terciptanya kondisi perdamaian dan kerukunan yang ajeq lestari di Bumi Parung Panjang dan meluas ke daerah lain di seantero Nusantara tercinta ini.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar