Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Gus Nuril Ajak Vox Point Indonesia Melakukaan Aksi Kebangsaan
Matakatolik.com-Gus Nuril Arifin mengajak Vox Point Indonesia melakukan aksi kebangsaan untuk merawat keberagaman dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ajakan tersebut terkait meningkatnya ancaman nyata dari kelompok yang merong-rong persatuan dan kesatuan Indonesia. Menurutnya saat ini banyak sekali kelompok-kelompok sektarian yang mempertajam perbedaan tersebut.
"Itu sangat nyata terjadi saat ini, kelompok sektarian yang menimbulkan konflik di tanah air ini, itu bahaya bagi bangsa ini," ungkap Gus Nuril saat menerima Silaturahmi Kebangsaan Vox Point Indonesia di Pondok Pesantren miliknya, yakni Pondok Pesantren Abdulrrahman Wahid Sokotunggal, Rawamangun, Jakarta Tumur, Senin (20/1).
Gus Nuril mengungkapkan kunjungan Vox Point Indonesia ke pesantrennya tersebut merupakan langkah yang baik untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia mencontohkan bagaimana kondisi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara justru menjadi tempat betapa tajamnya sektarian tersebut. Pilkada dan pilpres menjadi arena pertarungan tersebut bahkan terjadi hingga saat ini.
"Ini sudah berada di titik nadir. Kita dapat melihat dari beberapa gelombang demonstrasi yang terjadi selama ini," kata dia.
Ia bahkan menyayangkan kelompok yang berada di tanah air ini dan berusaha untuk pisah dengan pemerintahan yang ada. Ada upaya untuk tidak mengakui pemerintahan yang ada.
"Seolah-olah kita tidak memiliki Presiden yang sama. Ini tentu saja berbahaya sekali," jelas Gus Nuril.
Dalam menangkis kelompok-kelompok tersebut maka elemen bangsa perlu bersatu. Seluruh agama yang ada harus bersinergi dan bekerjasama untuk menghindari kelompok-kelompok tersebut. Ia menyebut seluruh lapisan masyarakat bisa melawan pengaruh negatif tersebut hanya dengan melakukan aksi nyata.
Masing-masing kelompok, kata dia, melakukannya dengan caranya masing-masing. Ia mengajak Vox Point Indonesia agar terus patriot sebagaimana kekhasan organisasi tersebut. Selain itu dalam kesempatan tersebut meminta Vox Point Indonesia untuk bergandengan tangan dengan elemen lain yang juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
"Kita memang harus bersatu sebagai patriot. Mereka (Kelompok-kelompok sektarian) terus bergandengan tangan untuk bekerjasama, membuang tenaga, waktu dan biaya. Kita jangan tidur," tegasnya.
Vox Point Indonesia menjadi kesan tersendiri bagi Gus Nuril sebagai organisasi yang memiliki kekuatan melalui kader-kadernya yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Oleh karena itu Gus Nuril meminta agar ke depannya Vox Point Indonesia tidak akan asing lagi dengan Pondok Pesantren miliknya itu.
"Ini adalah rumah kita, rumah kebangsaan, rumah ini terbuka kepada Vox Point Indonesia," kata Gus Nuril.
Ia berharap Vox Point Indonesia tidak memakai cara-cara lama yang hanya membuat kegiatan di seputar gedung mewah. Sebaliknya ia mengajak Vox Point Indonesia melakukan aksi nyata dengan melakukan perjumpaan.
"Kita lupakan cara lama itu. Saya mengapresiasi kepada kader-kader Vox Point Indonesia yang patriot karena telah menyambangi pesantren ini. Ini juga pesantren Vox Point Indonesia. Jadi kalau buat acara ke depannya di sini saja, jangan di kantor Vox Point Indonesia," beber Gus Nuril.
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati, mengatakan kegiatan silaturahmi kebangsaan ini merupakan salah satu program kerja Vox Point Indonesia. Agar seluruh kader dan pengurus Vox Point Indonesia mempunyai wawasan kebangsaan yang tak saja diperoleh dari internal Vox Point Indonesia atau dari Gereja katolik. Tapi juga mendapat ilmu dan pengalaman baru dari cendikiawan agama lain.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan baik dan mempererat persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. Untuk memperkokoh persaudaraan. Dan meningkatkan persatuan,” kata Handojo Budhisedjati.
Ia menambahkan ruang dialog perjumpaan perlu ditingkatkan. Tanpa melihat perbedaan. Tapi murni untuk kebaikan bersama, untuk kedamaian dan persatuan.
“Maka kegiatan seperti ini harus dilakukan ke semua ormas, parpol, lembaga negara dan tokoh-tokoh bangsa serta tokoh agama. Agar kita mempunyai persepsi yang sama bagaimana merawat keberagamaan Bangsa Indonesia,” ujar Handojo.
Pastor Moderator Dewan Pimpinan Nasional Vox Point Indonesia RD. Rofinus Neto Wuli yang ikut dalam rombongan mengapresiasi langkah Vox Point Indonesia dalam melakukan silaturahmi kebangsaan. Romo Rony, panggilan akrabnya menilai upaya Vox Point Indonesia merupakan langkah tepat disaat masifnya ancaman yang dapat mengganggu persatuan bangsa.
“Ini adalah karya nyata yang perlu ditingkatkan. Diharapkan Vox Point Indonesia terus menjalin kerja sama. Sehingga kita mempunyai persepsi dan pandangan yang sama menjaga keutuhan Bangsa Indonesia dari ancaman dan disintegrasi bangsa,” kata Romo Rony.
Pengurus dan anggota Vox Point Indonesia yang hadir adalah perwakilan dari Dewan Pimpinan Nasional Vox Point Indonesia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Banten, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Bekasi dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Depok.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar