Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Home
Headline
Mimbar KAJ
Vox Point Indonesia Minta Masyarakat Jaga Keamanan Menjelang Pelantikan Presiden
Vox Point Indonesia Minta Masyarakat Jaga Keamanan Menjelang Pelantikan Presiden
Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati
Matakatolik.com-Vox Point Indonesia meminta seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan nasional menjelang pelantikan Presiden 20 Oktober 2019 mendatang. Agar seluruh rakyat bisa menyaksikan peristiwa bersejarah prosesi pelantikan Jokowi-Ma'aruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019 - 2024.
“Kami mengajak seluruh masyarkat untuk tetap besatu menjaga keamanan nasional agar kita bisa menyaksikan pelantikan Presiden terpilih hasil Pemilu 2019 pada Oktober nanti,” kata Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati, di Jakarta, Minggu (29/9).
Handojo pun mengingatkan peristiwa yang berhubungan dengan situasi keamanan nasional yang terjadi beberapa hari terakhir ini. Mulai dari peristiwa Papua, kebakaran hutan, demonstasi mahasiswa terkait penolakan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana ( RKUHP) dan revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ia menyebut berbagai peristiwan yang terjadi membuat bangsa kita kembali terpolarisasi. Namun, kata dia, semua ini merupakan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itu, ia mendorong agar semua pihak dapat menyikapi persoalan bangsa dengan cara-cara yang baik. Seperti menyampaikan aspirasi melalui jalur sesuai aturan yang berlaku.
“Kita apresiasi aksi demonstrasi mahasiswa. Ini menunjukkan mahasiswa adalah agen of control untuk mengkritisi kebijakan yang dipandang tak berpihak kepada rakyat. Namun, yang perlu diingat, semua aspirasi harus disampaikan sesuai jalur yang berlaku yang diamanatkan Undang-Undang. Dan, tidak boleh anarkis apalagi merusak fasilitas umum,” ungkap Handojo.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan informasi yang beredar di ruang publik. Sebab, kata dia, informasi yang salah dan yang tidak akurat bisa menimbulkan persoalan.
Handojo berharap agar masyarakat tetap bersatu dan konsisten merawat NKRI untuk kedamaian di seluruh anak bangsa. Juga ikut mendukung pemerintah dalam upaya mensejahterakan rakyat Indonesia.
“Mari kita mendukung Presiden Jokowi agar dapat menyelesaikan tugasnya di periode yang pertama. Dan, mari kita dukung beliau bersama Ma’aruf Amin pada periode 2019-2024. Kita wajib mendukung pemerintah yang sah secara konstitusi. Agar niat baik Presiden Jokowi membawa Indonesia menjadi negara maju bisa terwujud,” kata Handojo.
Handojo juga meminta aparat TNI dan Polri agar menindak tegas pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi bangsa untuk kepentingan tertentu.
“Terima kasih kepada TNI dan Polri yang terus bekerja untuk menjaga keamanan nasional. Namun, kami juga meminta agar TNI dan Polri harus berani bertindak tegas kepada siapa saja yang ingin mengganggu stabilitas keamanan nasioanl. Kita mendukung upaya TNI dan Polri untuk menjaga Rumah Indonesia agar tetap aman dan damai,” ujar Handojo.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar