Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Edi Silaban Terpilih Sebagai Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Barat
Ketua Komda Jawa Barat Periode 2019 – 2022, Edi Silaban.
Matakatolik.com-Pemuda Katolik Jawa Barat telah menggelar Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) Pemuda Katolik Jawa Barat pada tanggal 7 – 8 September 2019 bertempat di Wisma Kompas Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Ketua Pemuda Katolik Jawa Barat Demisioner Frederikus Lusti Tulis menyampaikan bahwa Muskomda ini merupakan mekanisme organisasi Pemuda Katolik untuk mengevaluasi dan menetapkan program – program umum organisasi di tingkat daerah atau propinsi. “Dalam Muskomda ini juga menjadi forum untuk memberhentikan, memilih dan menetapkan kepengurusan Komda berikutnya” ujar Frederikus.
Kegiatan Muskomda Pemuda Katolik Jawa Barat kali mengambil tema besar “Penguatan Nilai – Nilai Luhur Pancasila Dalam Menangkal Isu Radikalisme”.
Tema tersebut berangkat dari keprihatinan Pemuda Katolik Jawa Barat terkait dengan kondisi bangsa yang menandakan kurang terpeliharanya ingatan atas sejarah lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kurang terhayatinya nilai – nilai Pancasila terutama di kalangan orang muda.
“Tantangan pemuda saat ini terutama dengan gencarnya penggunaan sosial media yang di satu sisi memberikan kemudahan bagi manusia akan tetapi disisi yang lain juga dapat memberikan dampak yang negatif. Isu radikalisme, intoleransi, kabar bohong dan ujaran kebencian begitu mudahnya dapat dihembuskan dalam waktu sekejap dan begitu cepat pula masyarakat dapat terprovokasi dan mudah tersulut untuk saling bertengkar dan berkelahi” imbuh Frederikus.
Dalam Muskomda ini, dalam menyikapi isu radikalisme maka Pemuda Katolik Jawa Barat berkomitmen untuk terus menjalankan mandat organisasi dengan melakukan kaderisasi orang muda Katolik di wilayah Propinsi Jawa Barat.
Terdapat rekomendasi – rekomendasi baik internal maupun eksternal yang harus dikerjakan. Ikhtiar ini tentu membutuhkan dukungan dari banyak pihak.
Dalam Muskomda ini akhirnya juga telah memilih Edi Silaban sebagai Ketua Komda Jawa Barat Periode 2019 – 2022.
Edi Silaban menyampaikan yang menjadi prioritas internal organisasi adalah karena Pemuda Katolik Jawa Barat belum ada di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Maka, prioritas pertama yang akan dilakukan adalah konsolidasi organisasi dengan melakukan kaderisasi dan pembentukan struktur diseluruh kab/kota yang melibatkan seluruh kerjasama dan sinergi yang melibatkan hirarki, tokoh muda, dan tokoh umat yang ada diseluruh kab/kota di Jawa Barat.
Kedua, Jawa Barat merupakan wilayah yang rentan dengan aksi-aksi intoleran. Pemuda Katolik akan membangun aliansi kebangsaan yang strategis dengan kelompok organisasi pemuda lintas iman dan lintas profesi dalam rangka memperkuat jahitan silaturahmi kebangsaan yang diharapkan nantinya akan muncul program-program bersama yang akan mendukung baik program pusat maupun daerah untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Dalam waktu dekat, kami akan segera melaporkan hasil Muskomda kepada Bapa Uskup sekaligus mohon berkat dan petunjuk dari beliau. Serta akan berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat sebagai langkah komunikasi organisasi terkait hal-hal administratif keormasan, dan fungsi pemerintah sebagai pembina ormas-ormas kepemudaan" tutup Edi.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar