Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
Solusi Untuk Anda!
Tangapi Video Ustaz Somad, KWI Ajak Umat Katolik Tenang
Matakatolik.com- Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) meminta seluruh umat Katolik untuk tetap tenang usai video Ustaz Abdul Somad (UAS) yang bicara soal salib viral di media sosial.
"Sudah banyak yang memberi catatan, termasuk dari sahabat-sahabat muslim sendiri. Saya sendiri mengajak umat katolik untuk tidak usah menanggapi," kata Ketua KWI Mgr Ignatius Suharyo, Senin (19/8/2019) seperti dilansir dari detik.com
Uskup Suharyo meminta agar umat Katolik tidak perlu terpancing dengan video tersebut. "Tidak usah terganggu apalagi terpancing oleh hal-hal seperti itu," tambahnya.
Mgr. Suharyo mengatakan pihaknya ingin agar persatuan bangsa diutamakan. Uskup Agung Jakarta ini ingin agar perdamaian di Indonesia terus tercipta. Menjaga persatuan dan kedamaian antarumat beragama.
"Kami ingin negeri ini damai, tidak direpotkan dengan hal-hal seperti itu yang hanya akan merugikan persatuan bangsa," kata dia.
Sebelumnya, soal video UAS yang viral, banyak pihak yang menanggapi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta semua pihak menahan diri dan tidak terprovokasi video UAS yang menjawab jemaah soal salib.
MUI menyarankan tokoh-tokoh agama untuk arif dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Sehingga tidak ada perasaan umat lain yang tersakiti.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Begitu ya kalau berkhotbah suka menghina agama orang lain...padahal saya digereja tidak pernah saya dengar romo saya menghina ajaran agama lain..pertanda romo saya lebih pintar dan mengerti adanya perbedaan diantara antar agama...semoga anda bisa disadarkan dan bisa menjaga conhor anda
BalasHapus