Matakatolik.com-PT Krismore Jaya Mandiri dan KUP Suta Nusantara berkomitmen melakukan budidaya Sereh seluas 1 juta hektar senilai 250 Triliun di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dua perusahaan besar berskala nasional itu berkomitmen untuk membudidayakan tanaman sereh merah dan tanaman agrikultur lain.
Hal ini disampaikan dewan direksi kedua perusahaan skala nasional ini kepada sejumlah media di Subang, Jawa Barat, Sabtu 20 Juli 2019.
Komitmen kedua perusahaan ini sudah fix ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dan komitmen tinggi untuk memajukan masyarakat NTT dan menciptakan keadilan sosial di bumi Flobamora itu.
“Kegiatan ini merupakan komitmen kami dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT. Kami datang untuk membangun perekonomian rakyat,” kata Diretur Utama PT Krismore Jaya Mandiri, Yacobus Bouk, kepada Matakatolik.com.
Lebih lanjut Jack Bouk panggilan akrabnya mengatakan investasi yang akan dikerjakan merupakan panggilan nurani untuk menggerakkan ekonomi umat. Ia berharap agar masyarakat NTT menyambut investasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Proyek ini, kata Jack Bouk, akan membuka lapangan kerja bagi jutaan warga masyarakat NTT dan juga sebagai langkah untuk mempercepat kemajuan masyarakat NTT.
“Pengembangan budidaya sereh ini pun akan diikuti dengan pembangunan 400 industri/mesin penyulingan minyak sereh. Masyarakat harus ikut mendukung,” harap Jack Bouk.
Kedua perusahaan ini sudah lama membangun komunikasi untuk menggodok komitmen bisnis ini dalam satu tahun terakhir.
PT Krismore Jaya Mandiri telah memiliki lahan yang siap menjadi pilot project pertama yang akan mulai dioperasikan pada Oktober 2019 ini.
Sementara KUP Suta berkomitmen untuk menyediakan anakan sereh dan anakan agrikultura lain. KUP Suta sendiri telah mengembangkan lahan sereh di Subang, Jawa Barat di atas lahan seluas 300 hektar.
Direksi PT Krismore dan Suta merasa terpanggil untuk membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) agar dapat berkembang mencapai tingkat kesejahteraan yang setaraf dengan provinsi lain di Indonesia.
Proyek budidaya sereh ini diprediksi akan membawa dampak besar pada perkembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat NTT.
Gebrakan bisnis ini akan membantu pemerintah NTT dalam upaya dan ikhtiar untuk memajukan masyarakat.
Selain sereh kedua PT ini pun akan mengembangkan budidaya asparagus, kopi, dll.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar