Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Pemuda Katolik Kota Kupang Gelar Live In di Stasi Semau
Matakatolik.com- Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Kupang melakukan kegiatan Live In di Stasi Semau, Desa Uitiuh Tuan dan Desa Naikean Kecamatan Semau Selatan Kabupaten Kupang Sabtu 20 hingga Senin 21 July 2019.
Panitia Pelaksana Rofinus Lamawato dalam laporannya menyampaikan ada beberapa agenda yang dilakukan yakni Pengobatan Gratis kepada masyarakat yang berlangsung di Desa Uitiuh Tuan.
Kemudian Bakti Sosial di Kapela Naok, yang direncanakan akan bangun gereja pariwisata dan pastoran oleh keuskupan agung kupang. Dan, perayaan ekaristi (misa hari minggu) bersama umat di Kapela Liman.
Kegiatan ini melibatkan 62 orang bekerja sama dengan Orang Muda Katolik (OMK ) Wilayah Oebobo B Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang.
OMK dalam hal ini membantu tanggungan paduan suara dalam perayaan ekaristi.
Sementara dalam pengobatan gratis, Rofinus mengatakan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Kupang yaitu dinas kesehatan melalui Puskesmas Semau Selatan.
"Ada tenaga medis dokter, perawat, analis yang hadir. Selain pengobatan juga mereka melakukan sosialisasi pola hidup sehat. Selain itu, kami juga melakukan refreshing (berwisata) sebab di sini pantainya luar biasa indahnya dengan pemandangan yang cantik," tukas Rofinnus.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Kota Kupang Yuvensius Tukung dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini adalah penjabaran program kerja dalam kepengurusan periode kepempimpinannya.
"Salah satu program kerja kami adalah mengunjungi stasi pinggiran kota seperti ini. Di kota sudah banyak orang yang urus tetapi di stasi ini masih keterbasan orang. Oleh karena itu, kami ingin mencurahkan perhatian kami kepada sanak saudara (umat)di sini dengan menghadirkan diri di sini. Sebagai pemuda harus juga mengabdikan diri melalui hal seperti ini," kata Yuvens.
Ia mengatakan kegiatan ini mungkin nilainya sangat kecil. Apalagi kegiatan seperti ini dilaksanakan bukan karena Pemuda Kaotolik punya anggaran tetapi karena sewadaya dan upaya pengurus dan panitia serta sumbangan donatur.
"Orang berpikir, pengobatan gratis karena ada uangnya. Apalagi ada obatnya dan tenaga medisnya. Sebetulnya tidak. Ini hasil koordinasi baik saja. Ada pihak yang telah dengan tulus menyumbangkan obat-obatan. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih. dalam hal seperti ini kami memposisikan diri sebagai jembatan penyalur kasih kepada mereka. Sebab kami yakin bahwa banyak orang yang sesungguhnya punya kepedulian hanya punya keterbatasan sarana penyalurnya, untuk itu kami mencoba," ujar Yuvens.
Yuvens mengatakan pihaknya berencana akan melakukan hal serupa minimal sekali dalam satu bulan di berbagai stasi pinggiran kota kupang.
"Kali ini di stasi semau yang adalah bagian dari paroki Oeleta tetapi lain kali kita kunjungi stasi atau paroki lain. Tentu kita menginginkan pembangunan itu maju tetapi tidak bisa semuanya harus menunggu dari pemerintah, tetapi perlu upaya bersama termasuk pemuda sebagai salah satu komponen," kata Yuvens Tukung yang adalah anggota DPRD Kota kupang ini.
Ia menyebut kegiatan Ini merupakan semangat gerakan pemuda katolik yaitu Pro Ecclesia Et Patria yaitu untuk gereja dan Tanah air dan Pro Bono Publico yaitu demi kesejahteraan umum atau bersama.
Dalam kesempatan ini juga, Pemuda Katolik menyumbang 150 sak semen untuk mendukung pembanngun pastoran dan gereja pariwisata.
"Sumbangan ini merupakan pemberian dari alumni, senior, pengurus dan anggota pemuda katolik kota kupang," jelas politisi partai NasDem ini.
Sementara itu, ketua Stasi Semau Yostan Bella menyampaikan ucapan terimakasih kepada PEMUDA KATOLIK Kota kupang yang datang mengunjungi.
"Ini pertama kali kami dikunjungi. Kami sangat bersyukur. Kami tidak merasakan sendirian lagi tetapi ada saudara kami yang hadir di tengah tengah kami. Apalagi dengan paduan suara ini, jarang ditampilkan di sini," kata Yostan.
Yostan menilai kunjungan ini sangat positif karena dapat menambah semangat dalam bekerja.
Pastor Pembantu Paroki Oeleta, Romo Adrianus Dimu Pr menyampaikan terimakasih kepada Pemuda Katolik.
"Suasana ini mematahkan rasa keraguan saya terhadap eksistensi pemuda yang kesannya sedang tidur. Kehadiran pemuda katolik kembali meyakinkan saya bahwa masih ada pemuda yang memiliki sensitivitas atau kepekaannya terhadap umat. Kunjungan ini, sangat membantu paroki kami. Kami punya banyak keterbatasan dalam banyak hal dan harapannya bisa dibantu sama pemuda katolik," ungkap Romo Adrianus.
Ketua OMK Wilayah Oebobo, Tri Marselinus menyampaikan rasa terimakasih atas pelibatan mereka dalam kegiatan ini oleh pemuda katolik.
"Jujur, awalnya kami agak ragu. Tetapi setelah kami tiba di sini dan ikut di dalam kegiatannya, kami merasakan pengalaman baru. Kami telah diajak keluar dari zona nyaman," ujarnya.
Kunjungan ini diikuti oleh beberapa senior dan pengurus inti termasuk Theodora Ewalde Taek yang adalah Politisi PKB dan Anggota DPRD Kota Kupang.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar