Matakatolik.com-Orang Muda Katolik (OMK) dari lima Paroki yang dilayani Para Fransiskan sedaratan Flores kembali menggelar Temu Tahunan.
Kegiatan ini berlangsung di Paroki Kristus Raja Pagal, Keuskupan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 4-7 Juni 2019.
Kelima Paroki itu adalah adalah Paroki Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo dan Paroki Santa Maria Para Malaikat Kurubhoko dari Keuskupan Agung Ende dan dari Keuskupan Ruteng yakni Paroki St. Fransiskus Assisi Karot, Paroki St. Fransiskus Assisi Tentang, dan Paroki Kristus Raja Pagal.
“Terpilihnya Paroki Kristus Raja Pagal sebagai tuan rumah Temu OMK Lintas Paroki yang dilayani para Fransiskan tahun 2019 ini merupakan hasil kesepakatan bersama tahun sebelumnya saat menyelenggarakan kegiatan serupa di Paroki Aeramo, Keuskupan Agung Ende, Kabupaten Nagekeo, 14-17 Juni 2018,” kata Pastor Wolfan Apriliano, OFM selaku Ketua Tim Pastoral Fransiskan Wilayah Flores.
'Saudara' Wolfan menyebut acara ini diikuti 250-an peserta yang terdiri dari 50 peserta dari setiap paroki.
Melalui perjumpaan yang dikemas dengan tema pelayanan ini, Pastor Wolf mengatakan kegiatan ini bermaksud ingin belajar bersama Orang Muda Katolik untuk menyadari bahwa pelayanan mesti menjiwai persaudaraan.
"Dengan semangat muda, kata-kata Yesus yang pada malam Perjamuan Terakhir hendak kami wujudkan: Hendaklah kamu saling melayani (bdk.Yoh 13:14)! Orang-orang Muda ingin menemukan suka cita dan kegembiraan dalam persaudaraan yang tergerak oleh belas kasihan untuk selalu melayani terutama yang sakit dan membutuhkan perhatian. Mereka juga ingin melayani alam ciptaan ini dengan membangun sikap peduli dan beraksi menyelamatkan lingkungan,” ujar Pater Wolf.
Pastor Wolf juga mengatakan kegiatan ini sebagai implementasi Fokus Perhatian Keuskupan Ruteng di tahun pelayanan 2019.
"Orang Muda adalah bagian integral dari Gereja yang tidak dapat menutup diri dari panggilan dan perutusan untuk melayani di dalam Gereja dan Masyarakat," tegasnya.
Jiwa Muda Melayani
Pendamping OMK Lintas Paroki, Yohanes Don Bosko mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk konsistensi dan tanggung jawab OMK untuk Gereja Katolik.
Ia berharap kegiatan serupa terus ditingkatkan untuk memaksimalkan peran orang muda dalam pelayanan kepada gereja, masyarakat dan Bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini diadakan kembali setelah tahun lalu diadakan kegiatan serupa bersama Orang Muda Katolik (OMK) Lintas Paroki yang dilayani Para Fransiskan dengan tema Jiwa Muda Bersaudara. Besar harapan saat itu, terutama dari OMK sendiri, agar kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun,” ujar Don Bosko.
Kegiatan berakhir 7 Juni dalam misa perutusan dengan tema “Hendaklah kamu saling membasuh kaki” (Yoh 13:14) yang akan dipimpin oleh dua gardian dari dua gardianat OFM di Flores. Saudara Adri Nahal selaku guardian rumah biara Fonte Kolombo dan Saudara Fridus OFM selaku Gardian Riety Flores.
Moderator OMK Paroki Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo, Pastor Yornes Panggur OFM, mendukung terlaksananya kegiatan Temu OMK Lintas Paroki ini.
“Melalui perjumpaan ini diharapkan persaudaraan Orang Muda Katolik dikuatkan dengan berbagai bentuk pelayanan, iman diteguhkan, dan bela rasa serta kreativitas kaum muda dalam hidup menggereja ditingkatkan,” ungkap Pastor Yornes.
Rangkaian Acara
Panitia setempat yang dikoordinasi Pastor Asep cahyono OFM menginformasikan, Selasa 4 Juni 2019, peserta disambut di Paroki Pagal pada pukul 16.00.
Setelah registrasi peserta dibagi ke delapan KBG di Pusat Paroki pagal. Selama kegiatan empat hari, peseta menginap di rumah-rumah umat di delapan KBG.
“Kegiatan malam pertama berpusat di KBG. Orang-orang Muda berkatekese bersama umat denggan tema 'Jiwa Muda Mudah Melayani'. Kegiatan hari berikutnya, dimulai dengan perayaan Ekaristi di KBG masing-masing dilanjutkan dengan sarapan. Pukul delapan peserta akan mengikuti rekoleksi bertepatan juga dengan Hari Lingkungan Hidup, yang diperingati setiap 5 Juni," ungkap Pastor Asep.
Peserta juga didampingi Tim Ekopastoral Fransiskan Pagal untuk mengasah kepekaan menjadi Orang Muda yang Melayani Alam Semesta.
"Sementara sore hari di isi kegiatan olahraga. Kegiatan dilanjutkan Api Unggun pada malam harinya dan renungan mengandung pesan untuk makin mencintai keindahan dan kehidupan.”
“Di hari ketiga peserta akan terlibat dalam aneka permainan Outbound hingga makan siang. Setelah makan siang, ada utusan OMK yang akan mengunjungi orang sakit. Kunjungan dan pelayanan orang sakit ini dilakukan bersama para imam dan Diakon Fransiskan yang ikut ambil bagian dalam kegiatan orang muda ini. Malam hari, akan diadakan pentas seni. Setiap paroki akan menampilkan acara kreatifnya masing-masing.”
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar