Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Presiden Jokowi: Proses Pemilu Harus menjadi Pembelajaran bagi Kita Semua
Matakatolik.com-Presiden Joko Widodo bersyukur atas keberhasilan bangsa Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi yang berjalan dengan jujur dan adil. Pemilihan umum 2019 tersebut berakhir dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh permohonan perselisihan hasil Pemilihan Umum 2019 oleh pemohon.
"Kita semua menyaksikan proses persidangan di Mahkamah Konstitusi yang diselenggarakan secara adil dan transparan, secara terbuka, serta disaksikan secara langsung oleh seluruh rakyat Indonesia melalui televisi maupun media elektronik lainnya. Putusan MK adalah putusan yang bersifat final dan sudah seharusnya kita semua menghormati dan laksanakan bersama-sama," kata Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019.
Menurutnya, proses panjang yang dilalui dalam pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif selama beberapa bulan terakhir telah menjadi pembelajaran sekaligus mendewasakan rakyat Indonesia dalam berdemokrasi. Sejumlah tahapan dan penyelesaian perselisihan hasil pemilihan umum juga sudah dilalui secara terbuka dan konstitusional.
"Rakyat sudah berbicara, rakyat sudah berkehendak, suara rakyat sudah didengar, rakyat sudah memutuskan, dan telah diteguhkan oleh jalur konstitusi dalam jalan bangsa yang beradab dan berbudaya," ucapnya.
Oleh karena itu, penyelenggaraan pemilihan umum yang jujur, adil, transparan, dan berjalan dengan baik tersebut amat disyukuri olehnya. Kepala Negara menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras yang ditunjukkan pihak-pihak terkait yang dengan perannya masing-masing telah ikut menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
"Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, dan DKPP yang melalui perannya masing-masing telah sukses memastikan terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil. Terima kasih kepada para penegak hukum termasuk Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya yang telah mengawal proses penegakan hukum pemilu yang adil," tuturnya.
"Terima kasih juga kami sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan proses pemilihan umum. Terima kasih kami sampaikan kepada Mahkamah Konstitusi yang telah memutus sengketa Pilpres secara adil dan transparan," imbuh Presiden.
Tak lupa, Presiden juga berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan rakyat Indonesia kepada dirinya dan wakil presiden terpilih, Ma'ruf Amin.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia. Semoga amanah yang kembali diberikan kepada saya sebagai presiden dan Bapak Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden periode 2019-2024 dapat kami jalankan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pembangunan yang adil, pembangunan yang merata, demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar