Ilustrasi: Jonathan Cristian
Matakatolik.com- Tanda Salib menjadi awal dan akhir dari doa Umat
Katolik. Mengapa demikian? Apa dasar Kitab Suci tentang Tanda Salib?
Pertanyaan
seperti ini sering kita terima dari mereka yang belum atau tidak mengerti
mengapa harus demikian?
Kita
juga seringkali bingung ketika berhadapan dengan pertanyaan, ‘apa dasar Kitab
Suci tentang Tanda Salib’, Kita harus akui bahwa sebagian besar umat Katolik masih
lemah dalam menghafal ayat-ayat Kitab Suci.
Nah,
tepis kebingnguan anda. Berikut adalah dasar biblis dari Tanda Salib orang
Katolik.
1. Yehezkiel 9:4
“Berjalanlah
dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi
orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang
dilakukan di sana.”
Tawv
dari akar kata ‘tavah’ : sebuah tanda, sebuah keterlibatan, materai, goresan.
Dalam
Kitab Yehezkiel dinyatakan bahwa suatu simbol berbentuk T memiliki fungsi
sebagai perlindungan Ilahi. Tuhan Allah, melalui Yehezkiel, memperlihatkan
kepada sisa-sia bangsa Israel (jangan lupa bahwa GEREJA adalah “ISRAEL” baru!!)
penghakiman yang akan ditimpakan kepada Yerusalem karena penyembahan berhala
yang telah dilakukannya.
Dalam
penglihatan ini, orang-orang yahudi yang ditandai dengan abjad terakhir Ibrani
TAW pada dahi mereka akan diselamatkan saat hari pembalasan tiba.
Abjad
Ibrani ini berbentuk T (salib). Jadi sejak perjanjian lama, Tanda Salib di dahi
ini telah melambangkan ikatan perjanjian dengan Allah dan lambang perlindungan
Ilahi!
2. Wahyu 7:3
“Janganlah
merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan
hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!”
3. Wahyu 9:4
“Dan
kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi
atau tumbuh-tumbuhan atau pun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak
memakai meterai Allah di dahinya.”
4. Wahyu 14:1
“Dan
aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama
dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis
nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
Kitab
Wahyu juga melukiskan bahwa hamba-hamba Allah yang setia dalam perjanjian baru
ditandai dengan suatu materai di dahi mereka. Dengan tanda ini, mereka
dikhususkan menjadi umat Allah dan dilindungi dari penghakiman Ilahi yang akan
ditimpakan di atas bumi.
5. Gal 6:17
“Selanjutnya
janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda
milik Yesus”.
Di
sini terlihat jelas bahwa rasul Paulus juga merujuk pada hal yang sama yakni
tanda-tanda milik Yesus yang ada pada tubuhnya.
Jadi,
inilah dasar Kitab Suci tentang Tanda Salib yang harus kita ketahui. Ingat,
Tanda Salib adalah meterai Allah atas diri kita.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar