Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Vox Point Indonesia Himbau Masyarakat Jaga Keamanan Nasional
Yohanes Handojo Budhisedjati
Matakatolik.com-Vox Point Indonesia menghimbau seluruh elemen bangsa agar tetap menjaga keamanan nasional pasca pemilu 2019. Masyarakat diminta untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati meminta agar masyarakat tak terprovokasi dengan situasi yang ada.
Apalagi dengan informasi media sosial yang belum jelas kebenarannya, yang sengaja dipublikasikan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
"Kami menghimbau kepada seluruh elemen bangsa agar tetap bersatu menjaga keutuhan NKRI. Jangan sampai masyarakat percaya informasi yang masif dan sistematis beredar di media sosial. Kita harus aktif untuk mengecek kebenaran informasi teresebut," kata Handojo, di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Vox Point Indonesia dengan tegas menolak keras segala bentuk provokasi yang mengarah pada keterbelahan bangsa.
Sebab, kata Handojo, pemilu hanya berlangsung sekali dalam lima tahun. Tetapi persaudaraan adalah selamanya.
"Mari kita jaga keutuhan bangsa. Kita tetap bersatu melawan provokasi, berita dan informasi yang tak benar. Dan semua ancaman yang dapat mengganggu hubungan baik sesama anak bangsa," ujar Handojo.
Ia meminta masyarakat bersatu membantu aparat keamanan yang sedang bertugas di KPU, Bawaslu, maupun di berbagai titik di wilayah NKRI.
"Kita mendukung TNI dan Polri agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Agar menciptakan situasi yang aman dan damai," katanya.
Sebab, kata Handojo, masyarakat sangat terganggu jika keamanan nasional tidak stabil.
"Untuk itu, mari kita bergandengan tangan menjaga Rumah Indonesia. Prinsip kami jelas bahwa kita bersatu dibawa Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," tegas Handojo.
Ia juga mengajak masyarakat agar menghormati keputusan Penyelenggara Pemilu yang telah bekerja keras menyukseskan pemilu 2019.
Ia berharap agar pihak yang merasa belum puas dengan keputusan KPU dan Bawaslu dapat menyelesaikan lewat jalur hukum.
Ia mengatakan pihaknya menghormati semua proses hukum yang diupayakan semua pasangan calon.
"Kita hormati proses yang akan diupayakan pihak 02 (pasangan Prabowo-Sandi) ke MK sesuai konstitusi," tegas Handojo.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar