Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
Solusi Untuk Anda!
Vox Point Indonesia Dukung Polri Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
Matakatolik.com-Vox Point Indonesia mendukung langkah polri mengungkap dalang kerusuhan 22 Mei 2019.
"Kami dengan tegas mendukung polri agar segera mengungkap ke publik siapa dibalik kerusuhan yang terjadi pada Rabu 22 Mei 2019. Kami minta aparat keamanan menindak tegas kepada siapapun pihak yang menjadi otak di balik penggerak pelaku-pelaku anarkis itu," kata Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati, di Jakarta, Kamis, (23/5/2019).
Ia mengatakan aksi di depan KPU, Bawaslu dan di beberapa titik di Jakarta bukan lagi aksi yang biasanya dilakukan dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Namun lebih pada sentimen orang-orang tertentu yang ingin mengganggu keutuhan NKRI.
Handojo menduga ada ada pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan aksi tersebut dengan kepentingan lain.
Untuk itu, Handojo mengatakan jika sudah diketahui dalangnya, ia berharap agar polri segera melakukan tindakan sesuai aturan hukum yang berlaku di NKRI.
"Siapa saja aktornya. Mau rakyat biasa atau tokoh-tokoh bangsa, harus ditindak sesuai aturan hukum," tegas Handojo.
Ia menghimbau agar masyarakat aktif membantu polri mengungkap aktor intelektual dari kerusuhan ini.
"Ini memang kerja polri, tapi sebagai masyarakat yang cinta NKRI, kami menghimbau agar kita bersama-sama bekerja untuk mengungkapkan siapa yang punya kepentingan dibalik peristiwa ini," tegas Handojo.
Vox Point Indonesia juga meminta agar Jokowi dan Prabowo segera bertemu. Hal ini bermaksud untuk menurunkan tensi politik.
Ia mengatakan kita harus meneladani para tokoh bangsa.
"Sejarah mencatat Soekarno (Presiden Soekarno) mencegah pertumpahan darah dan rela berkorban untuk rakyat," kata dia.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan kader Vox Point Indonesia di seluruh Indonesia agar tetap menjaga keamanan.
Ia mengatakan pemilu sudah berlangsung. Mari kita merajut kembali hubungan yang sempat putus. Membangun kembali komunikasi sebagai sesama anak bangsa. Menjaga hubungan baik dengan sesama. Meningkatkan silaturahmi sebagai budaya bangsa.
"Upaya ini perlu dilakukan agar hubungan kita tetap terjalin dengan baik. Mari menjaga kerukunan, kedamaian dan keamanan. Agar kita tetap bisa bekerja sesuai dengan tugas masing-masing. Karena kita semua cinta NKRI," pungkas Handojo.
Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar