Headline News

Misi Pembebasan dari Pasung


Matakatolik.com-Namanya Fridus. Usianya sekitar 33 tahun. Dia sudah dipasung lebih dari 5 tahun.

Fridus berasal dari sebuah keluarga yang sederhana. Kedua orang tuanya sudah sesepuh. Dia adalah anak bungsu dari 4 bersaudara.

Fridus jatuh sakit jiwa waktu mau bekerja di Kupang bersama kakaknya. Tidak lama setelah tiba, dia jatuh sakit dengan gangguan jiwa. Hal itu memaksa saudaranya untuk mengantarnya kembali ke kampung halaman. Jaraknya cukup jauh dari kota Maumere.

Setibanya di kampung, orang tua tak punya pilihan lain, selain memasung dia, Karena takut, dia jalan sembarang dan menyebabkan bahaya bagi pihak lain. Dan sejak itu, dia dipasung oleh orang tuanya di sebuah tenda di luar rumah mereka.

Dalam keadaan pasung, Fridus tidak bisa berbuat apa-apa untuk melayani dirinya sendiri. Dia hanya dilayani kedua orang tuanya yang sudah tua, termasuk mengurus makan minumnya, mandi, dll. Fridus sudah menempati pondok tempat pasungannya lebih dari lima tahun.


Fridus dikenal oleh Seminari St. Kamilus atas laporan umat. Ketika kami mengunjunginya akhir tahun lalu, kondisinya sangat memprihatinkan. Waktu itu kami berdiskusi dengan keluarganya, bagaimana menolong dia, tanpa harus dipasung. Setelah berbicara panjang lebar, dan mendiskusikan peran keluarga, mereka menerima tawaran untuk membuat rumah bebas pasung baginya.

Kemarin, kami mengunjunginya lagi untuk memastikan bahwa rumahnya akan segera dibangun. Mendengar itu, kedua orang tuanya sangat haru dan sangat berharap agar anaknya segera dibebaskan dari pasungannya.

Rumah Fridus akan menjadi rumah ke-23 yang dibangun oleh Seminari St. Kamilus bagi pasien dengan gangguan jiwa di Maumere. Semoga misi ini berjalan lancar, dan Friduz lekas bebas dari pasungannya.

Rm. Andi, MI
Rektor Seminari St. Kamilus - Maumere

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI