Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
HMPCK Menggelar LKTD
Matakatolik.com-Untuk menjaga eksistensi organisasi, Himpunan Mahasiswa Pelajar Cibal Kupang (HMPCK) kembali menjalankan rutinitas tahunan organisasi dengan menggelar kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD).
Ketua panitia, Patris Flores, mengatakan kegiatan ini di isi dengan materi dan praktek. Para peserta dibekali materi organisasi tingkat dasar yang dibawakan pengurus, senior maupun oleh pemateri dari luar.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari 3 - 4 Mei 2019, diikuti 43 peserta. Seluruh peserta merupakan anggota resmi HMPCK.
Dalam sambutannya Ketua Umum HMPCK, Ovilianus Antal, menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Biara Hati Kudus Matani -Kupang atas kesediaan Pimpinan mengijinkan Aula biara untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
"Saya mewakili Badan Pengurus, Panitia, serta seluruh anggota HMPCK menyampaikan ucapan terima kasih atas ijin yang diberikan Pimpinan Lembaga untuk melaksanakan kegiatan LKTD di Biara Hati Kudus, Matani-Kupang", ujarnya.
Materi yang diperoleh dalam kegiatan ini di antaranya Kepemimpinan/Leadership, Literasi Media, Sinkronisasi Kuliah dan Organisasi, Advokasi, Kewirausahaan, serta Gender dan Birokrasi.
Dalam kesempatan yang sama, Jerry Tou, yang dipercayakan mewakili Penasehat dan orang tua Cibal Kupang menyampaikan apresisasi kepada Badan Pengurus dan Panitia atas terselenggaranya kegiatan LKTD tersebut.
Jerry menekankan agar kegiatan tersebut tidak hanya rutinitas semata, namun harus ada nilai dan poin yang bisa dijadikan bekal untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
"Kegiatan LKTD adalah kesempatan berharga dan tidak akan terulang kembali di lain kesempatan. Anggota HMPCK harus memanfaatkan peluang ini sebagai modal dan bekal untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat," tegas alumni FISIP Undana ini.
Ia juga mendorong anggota HMPCK agar bisa belajar di organisasi yang lebih kompleks. Agar pemahaman dan pengalaman organisasi lebih berisi.
"Dapur belajar bukan hanya ada di HMPCK. Bergabunglah di level organisasi yang lebih kompleks seperti APITAMISARI, GMNI, PMKRI dan organisasi nasional lainnya," kata Jerry Tou.
Sementara Fortunatus Dodok yang mewakili senior berharap agar anggota yang sudah mengikuti LKTD melakukan gebrakan-gebrakan baru. Yang dapat mengembangkan program yang sudah direncanakan badan pengurus.
"Suluruh anggota HMPCK harus aktif dan terus berpartisipasi dalam mengembangkan organisasi (HMPCK) ini," ujar Fortun Dodok.
Hal yang sama disampaikan Ketua APITAMISARI, Deodatus Syukur. Ia hadir mewakili OKP lokal di Kota Kupang.
"Anggota HMPCK yang sudah mengikuti LKTD untuk berbaur dan bergabung di organisasi lain supaya dapat menggali lebih banyak lagi ilmu dan pengalaman," kata Deodatus.
Marianus Supardy, salah satu peserta mengapresiasi kegiatan ini. Ia berterima kasih kepada panitia. Menurut dia, kegiatan ini sangat bermanfaat.
"Kami dibekali pengalaman dan pengetahuan baru. Baik dari para senior, badan pengurus maupun dari pemateri luar. Materi yang disuguhkan sangat membantu kami dalam pengembangan mental ke depan. Selain itu, suasana tempat yang bersih dan nyaman membuat kami betah dan konsentrasi dalam menerima materi. Apalagi tempat ini adalah lembaga biara bagi para calon imam," ujar Marianus.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar