Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Rektor ITL Trisakti: Pembangunan Infrastruktur Sudah Tepat
Rektor ITL Trisakti Tjuk Sukardiman sedang membubuhkan tanda tangan di spanduk.
Matakatolik.com-Pemerintah Indonesia terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai upaya. Salah satu upaya itu adalah meningkatkan dan menyetarakan pembangunan infrastruktur di seluruh Tanah Air.
Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan mengatakan infrastruktur merupakan salah satu dasar pembangunan agar dapat meningkatkan kehidupan masyarakat.
Dangan infrastrukur yang baik dan memadai, dapat mempermudah aktifitas masyarakat dalam mengakses berbagai bidang kehidupan lainnya. Misalnya di bidang ekonomi.
Upaya ini mendapat apresiasi dari Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Jakrta. Rektor ITL Trisakti, Tjuk Sukardiman, mendukung pemerintah Indonesia yang telah membangun infrastruktur di seluruh nusantara.
“Pemerintah membangun infrastruktur sudah tepat. Tidak ada yang bisa menyangkal. Dan, ITL Trisakti mendukung kuat terhadap pembangunan infrastrukut di Indonesia, karena jelas memberikan kemudahan bagi masyarakat” kata Tjuk disela-sela acara Car Free Day dalam rangka Dies Natalis ITL Trisakti ke-49, di kawasan Sarinah Jakarta, Minggu (31/3/2019).
Kegiatan Car Free Day yang berlangsung mulai pukul 06.00 Wib ini dihadiri seluruh civitas academika ITL Trisakti. Mereka kompak mengenakan kaos yang bertuliskan HUT ke-49 ITL Trisakti.
Selain itu, peserta yang berjumlah ratusan orang juga menempelkan sebuah stiker di bagian belakang baju kaos polos bertajuk “Ayo Naik Public Trasnport”.
Menariknya, Rektor, Wakil Rektor, serta seluruh peserta membubuhkan tanda tangan di spanduk berukuran besar yang juga bertuliskan ajakan agar masyarakat menggunakan trasnportasi publik.
Tema yang ditulis dengan #AYONAIKPUBLICTRANSPORT ini ingin mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan trasnportasi publik.
Hal ini didasari keprihatinan ITL Trisakti atas meningkatnya kemacetan dan polusi di ibukota Jakarta.
ITL Trisakti mendukung pemerintah agar mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum.
“ITL Trisakti konsen sekali pada public transportasi dan keselamatan lalu lintas, mulai remaja sampai orang deasa. Jangan sampai kecelakaan lalu lintas yang setiap hari semakin meningkat tak bisa diatasi. Kami bertindak bersosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas khususnya di DKI Jakrta,” ungkap Tjuk.
Pihak ITL Trisakti sudah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan khusunya Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait masalah transportasi di Indonesia.
ITL Trisakti juga berkomitmen untuk selalu bekerja sama dengan pemerintah untuk terus meningkatkan keselamatan masyarakat di jalan raya.
“ITL trisakti siap bekerja sama dengan siapa pun khususnya dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di ibu kota,” ujarnya.
Dukungan tersebut merupakan upaya ITL Trisakti untuk meningkatkan output yang linear dengan bidang trasnportasi. Dimana ITL Trisakti memiliki beberapa Program Stdui diantaranya S1 Manajemen Transportasi, S1 Sistem Logistik, S1 Sistem Transportasi, S1 Teknik Kebandarudaraan, S1 Teknik Kepelabuhanan dan S1 Teknik Perketeretaan.
Di usianya yang ke-49 ini, ITL Trisakti terus bersosialisasi agar masyarakat mau menggunakan transportasi publik.
“Dengan Dies Natalis ke-49, ITL Trisakti sebagai tonggak trasnportasi di Indonesia kami mengajak untuk terus mengkampanyekan tentang kelancaran, ketertiban dan keselamatan lalu lintas dan keamanan transportasi di Indonesia pada umumnya dan di DKI Jakarta khusunya,” ujar Tjuk.
Sementara Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama, Juliater Simarmata, mengatakan kegiatan Car Free Day ini merupakan dukungan kepada pemerintah untuk mengkampanyekan public transportasi.
“Jadi, kita menghimbau civitas akademica khususnya di ITL Trisakti dan seluruh masyarakat luas agar mau naik trasnportasi public seperti KRL, BRT, MRT dan LRT,” ungkap Juliater.
Ia mengatakan dengan naik trasnportasi publik berarti kita menghemat bahan bakar, mengurangi polusi dan kemacetan.
“Kemacetan di Jakarta bisa kita kurangi dimulai dari diri sendiri. Ini upaya ITL Trisakti menyukseskan program pemerintah,” tegasnya singkat.
Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar