Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
Solusi Untuk Anda!
Paus Fransiskus Mengutuk Pelaku Bom Sri Lanka
Matakatolik.com-Paus Fransiskus mengutuk serangan bom yang terjadi di Sri Lanka pada Minggu, 21/04/2019 yang bertepatan dengan hari raya Paskah.
Serangan terjadi pada delapan titik. Data terakhir yang dirilis CNN pada Minggu malam menunjukkan korban tewas mencapai 207 orang, 30 di antaranya warga negara asing.
Paus Fransiskus dalam pidato Minggu Paskah di Roma menyatakan belasungkawa kepada para korban kekerasan yang begitu kejam.
"Saya sangat sedih dengan berita tentang serangan serius itu, pada Paskah ini mereka membawa duka dan kesedihan bagi beberapa gereja dan tempat penginapan [hotel] di Sri Lanka," kata Paus Fransiskus, dikutip dari CNN, Minggu (21/04/2019).
"Kepada semua korban kekerasan kejam tersebut. Saya mempercayakan kepada Tuhan mereka yang secara tragis telah hilang dan saya berdoa untuk yang terluka dan semua yang menderita karena peristiwa dramatis ini. Saatnya hening untuk berdoa," tutup Paus Fransiskus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar