Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Katekese Digital bagi Difabel
Matakatolik.com-KOMPAK mengadakan acara Katekese Audio Digital Khusus untuk penyandang disabilitas bertempat di Aula Antonius Paroki Hati Kudus,Kramat,Jakarta Pusat, Kamis 07/03. Tema Kegiatan kali ini adalah ‘Iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus adalah karena bagi penyandang disabilitas indra pendengaran [audio]menjadi mata bagi mereka.
Pastor Kepala Paroki Hati Kudus Kramat, Jakarta Pusat, Romo Yustinus Agung Setiadi,OFM memaparkan Katekese Audio Digital sangat membantu penyandang difabel. Melalui Katekese Audio Digita kelompok difabel semakin mengenal Allah .
“Diharapkan kelompok difabel mampu mencerminkan Yesus Kristus dalam hidup kesehariannya,” jelasnya.
Menurutnya dalam Katekese Audio Digital merupakan sarana bagi penyandang disabilitas agar imannya dapat terus bertumbuh dan semakin dapat menghantar pada kepenuhan iman.
“Di era digital ini kelompok difabel tidak boleh dipinggirkan. DenganTekhnologi Canggih ini justru menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri pada Allah,” bebernya.
Pengembang Aplikasi E-Katolik , Bernadus Agus Cahyono menjelaskan Katekese audio digital dipersembahkan secara khusus bagi klompok difabel agar mereka tidak kesulitan untuk mendengarkan firman Allah.
“Melalui Katekesi Audio Digital ini mereka dapat melihat dan merasakan kehadiran Allah secara nyata,” kata dia.
Lebih lanjut Bernadus begitu akrab disapa menerangkan Aplikasi E-Katolik akan lebih melengkapi iman para penyandangdifabel. Di dalam aplikasi tersebut tersedia tidak hanya Kitab Suci Deuterokanonika tetapi juga dilengkapi dengan Santo Santa hingga Kalender Liturgi.
“Sarana ini harus dapat di manfaatkan sebaik-baiknya. Jika E-Katolik sudah tersedia Alkitab bersuara,maka firman Tuhan sangat mungkin di baca setiap hari.Sehingga hidup kita mampu mencerminkan pribadi Yesus Kristus tersebut,” tuturnya.
Susan Sandy
Kontributor Jakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar