Matakatolik.com-Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, mengunjungi Keuskupan Ambon, Selasa (19/3/2019). Grace diterima Uskup Ambon Mgr Petrus Canisius Mandagi, M.S.C.
Grace mengatakan tujuan kehadirannya di Keuskupan Ambon untuk menemui tokoh-tokoh agama. Sebuah agenda yang sengaja dibuat untuk berdiskusi dengan para pemimpin agama.
Baca Juga:Update Banjir Bandang Sentani Papua: 89 Orang Meninggal
"Di tengah meningkatnya intoleransi di negeri ini, kita ingin belajar dari masyarakat Maluku yang pernah diuji oleh puncak dari intoleransi ini yakni konflik sipil, kemudian bagaimana masyarakat Maluku mampu menghadapinya, kami sengaja menemui tokoh-tokoh agama, dari Gereja Protestan Maluku, Keuskupan Ambon dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku" kata Grace Natalie.
Dalam pertemuan tersebut Mgr Petrus Canisius Mandagi, M.S.C. memberikan nasehat pada PSI agar tetap konsisten dan melawan segala kebencian dengan cinta.
"Saya harap PSI tetap konsisten dengan perjuangan, jangan seperti parpol-parpol yang lama, setelah masuk pemerintahan malah kena OTT KPK. Jangan sampai ada seorang pun PSI yang kena OTT KPK, ini merusak citra partai secara keseluruhan" kata Uskup Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C.
Baca Juga: Pernyataan Sikap KWI Terkait Peristiwa Penembakan di Selandia Baru
Saat menerima curhatan dari Grace Natalie terkait serbuan hoax setelah pidatonya yang menghebohkan, Uskup memberikan pesan agar mengalahkan dengan cinta.
"Adanya reaksi, seperti serangan berarti Grace Natalie diperhitungkan, kalahkan mereka dengan cinta" kata Mgr Mandagi.
Selain bertemu Uskup Ambon, Grace juga berkunjung ke Gereja Protestan Maluku (GPM).
Grace Natalie diterima Sekretaris Umum Sinode GPM, Pdt Elifas Maspaitella.
Menurut Pdt Elifas Maspaitella, garis perjuangan PSI sesuai dengan perjuangan gereja: anti korupsi dan menciptakan budaya damai.
Baca Juga: PSI Kirim Karangan Bunga Duka Cita ke Kedubes Selandia Baru
"Perjuangan PSI sesuai dengan perjuangan GPM, melawan korupsi dan menciptakan budaya damai. Kami juga ingin politik diisi dengan orang-orang baik" kata Pdt Elifas yang juga mantan Ketua PB Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku ini.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar