Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Ratusan Ribu Umat Hadiri Misa Pertama Paus Fransiskus di Arab
Matakatolik.com-Ratusan ribu umat Katolik menghadiri Misa yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Zayed Sports City di Abu Dhabi , Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (5/1/2019).
Perayaan ini sebagai misa akbar pertama yang dipimpin Paus Fransiskus di Semenanjung Arab.
Paus Fransiskus menjadi paus pertama yang mengunjungi semenanjung Arab setelah tiba di Abu Dhabi pada Minggu (3/2/2019).
Di Uni Emirat Arab (UEA) Paus Fransiskus bertemu dan berdialog dengan para pemimpin Islam. Salah satu topik pembicaraan adalah terkait toleransi umat beragama.
UEA sendiri memiliki sekitar sejuta umat Katolik, yang sebagian di antaranya berasal dari Filipina dan India.
“Tentu tidak mudah bagi kalian hidup jauh dari rumah, merindukan kasih sayang dari orang-orang yang kalian cintai, dan mungkin kalian merasa tak menentu soal masa depan," kata Paus Fransiskus dalam homilinya.
Pada kesempatan tersebut Paus Fransiskus meminta umat Katolik setempat meneladani Santo Antonius Pertapa dari Mesir yang menjadi salah satu pelopor kehidupan biara di gurun.
"Allah adalah ahli dalam menciptakan hal-hal baru di dunia, ia bahkan bisa membuka jalan baru di gurun," lanjut Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus memasuki stadion menggunakan sebuah jeep putih tanpa atap untuk menyapa ratusan ribu umat, termasuk ribuan muslim, yang berkumpul di tempat itu.
Ribuan umat melambai-lambaikan bendera kuning-putih Vatikan menyambut pemimpin umat Katolik sedunia itu.
Umat berterima kasih dan mengapresiasi Misa ini. "Bagi saya sebagai umat Kristen, ini adalah salah satu hari paling penting dalam hidup," ujar Thomas Tijo, warga India berusia 44 tahun yang tinggal di UEA.
“Kami begitu jauh dari rumah dan misa ini membuat hati nyaman. Saya akan mendengar dengan sangat cermat apa yang dikatakan Paus," sambung Tijo sembari menggendong putranya yang berusia 3 tahun.
Dalam misa akbar itu Paus Fransiskus berbicara dalam bahasa Italia dan Inggris. Ia juga mengajak umat berdoa untuk para pekerja migran dan keluarga mereka, serta agar perang diakhiri.
Misa itu berakhir dengan gemuruh tepuk tangan dan lantunan musik dari organ.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar