Paus Fransiskus
Paus Fransiskus saat melanjutkan katekese tentang Doa Bapa Kami dalam Audiensi Umum, Rabu, 21/2/2019, menerangkan kepada para peziarah, bahwa "Ketika kita merasa lapar untuk mencintai Tuhan, maka kita harus merespons undangan untuk mengenal Tuhan sebagai 'Bapa'."
Matakatolik.com-Melanjutkan katekese tentang "Bapa Kami", pada Rabu, 21/2/2019 Paus Fransiskus mengatakan kepada para peziarah yang berkumpul di aula Paulus VI bahwa langkah pertama doa Kristen adalah masuk ke dalam misteri kebapakan Allah.
Paus Frasiskus menjelaskan bahwa untuk memahami bagaimana Allah adalah "Bapa", kita dapat memikirkan orang tua kita sendiri sebagai gambaran yang nyata. Tetapi, perlu diingat kata Paus bahwa tidak ada orangtua yang sempurna dan kita semua memiliki cacat.
Baca Juga: Kunjungan Bersejarah, Paus Fransiskus Tiba di Uni Emirat Arab
Paus kemudian mengatakan bahwa ketika kita berbicara tentang Tuhan sebagai "Bapa", kita harus melampaui citra duniawi, karena cinta Tuhan datang dari Bapa surgawi. Namun, kita hanya mengalami cinta ilahi total dalam hidup ini dengan cara yang tidak sempurna, karena cinta manusiawi kita terluka.
Dia berkata, "kita selalu menjalani hubungan cinta kita di bawah tanda keterbatasan kita dan juga keegoisan kita sendiri, sehingga mereka sering tercemar oleh keinginan untuk memiliki atau memanipulasi yang lain".
Baca Juga: Paus Fransiskus Pimpin Misa di Uni Emirat Arab
Kita Semua adalah Pengemis Cinta
"Pria dan wanita adalah Pengemis Cinta Selamanya," Paus menekankan, ... "mereka mencari tempat di mana mereka akhirnya dapat dicintai, tetapi mereka tidak dapat menemukannya."
Cinta Tuhan, di sisi lain, kata Paus Fransiskus, adalah jenis cinta yang sempurna karena Dia mencintai setiap orang dengan cara yang tidak seorang pun di bumi dapat melakukannya.
Ketika kita merasa lapar untuk mencintai Tuhan, Kita harus menanggapi undangan untuk mengenal Tuhan sebagai “Bapa”.
Paus Fransiskus juga berkata, “Kamu tidak bisa berdoa seperti burung beo. Entah Anda masuk ke dalam misteri, dalam kesadaran bahwa Allah adalah Bapa Anda, atau Anda tidak berdoa."
Matakatolik
Sumber: Vaticannews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar