Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Caleg Kristiani Harus Merawat Nilai-Nilai Kebangsaan
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati.
Matakatolik.com-Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi terbatas, di Sanggar Prathivi Building, Pasar Baru - Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2019).
Diskusi yang bertajuk, 'Caleg Kristiani dan Komitmen Kebangsaan' ini bertujuan untuk melihat komitmen para caleg Kristiani dalam menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati, dalam sambutanya menyampaikan diskusi terbatas ini bukan debat.
Ia mengatakan Vox Point Indonesia adalah rumah bersama bagi semua partai yang berideologi nasional.
"Karenanya diskusi yang diselenggrakan ini bukanlah kesempatan untuk saling serang antara partai pendukung Calon Presiden atau Calon Wakil Presiden 01 dan Calon Presiden atau Calon Wakil Presiden 02," jelas Handoyo.
Melalui diskusi ini lanjutnya, menjadi kesempatan bagi Vox Point Indonesia juga masyarakat untuk mengetahui komitmen para calon legislatif (caleg) Kristiani sebagai kader Vox Point dalam menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan.
"Dalam diskusi ini kita secara bersama mendengar komitmen dari para caleg Vox Point Indonesia dalam merawat nilai-nilai kebangsaan ini. Sebagaimana seperti tertuang dalam spirit perjuangan Vox Point Indonesia yaitu Mengembangkan Nilai-Nilai Kebangsaan," tegas Handoyo.
Handoyo pun menyoroti memanasnya situasi kebangsaan di tahun politik ini.
Menurutnya beda pilihan saat ini menjadi yang sangat sensitif. Bahkan memungkinkan terjadi perpecahan antara sesama sudara, sesama agama, sesama suku jika perbadaan itu tidak dilihat sebagai sesuatu yang indah dan wajar.
Terkait situasi ini, Handoyo mengharapkan para kader Vox Point Indonesia untuk tetap menjaga dan menghormati perbedaan pilihan khususnya pilihan politik.
"Vox Point Indonesia memiliki prinsip menjaga keberagaman dan pilihan setiap orang. Vox Point Indonesia tidak mengharuskan kadernya harus memilih 01 atau 02. Vox Point Indonesia sangat menghargai asas kebebasan setiap individu termasuk kebebasan dalam pilihan politik," jelasnya.
Ia berharap Para kader Vox Point Indonesia harus cerdas dalam menanggapi setiap isu kampanye yang sedang terjadi. Tidak boleh mudah terprovokasi oleh kampanye-kampanye bohong yang menyesatkan.
"Kampanye yang baik tentunya kampanye yang berbasis data," tegasnya.
Lebih lanjut Handoyo mengatakan para Caleg maupun Capres dan Cawapres adalah putra-putri terbaik bangsa ini.
"Tentu saja mereka memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mensejahtrakan bangsa Indonesia," tutupnya.
Adapun diskusi bulanan ini, menghadirkan Narasumber Para Caleg Internal Vox Point Indonesia diantaranya Kamillus Elu, Caleg DPR RI Partai NasDem, Elvie Tampi, Caleg DPRD DKI Jakarta Partai Hanura, , Agnes Marcellina, Caleg DPR RI Partai Gerindra dan A. Widi Purwoko, Caleg DPRD Kota Tangerang Partai Gerindra.
Norben Syukur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar