Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Wagub NTT Ajak Peserta Kongres Pemuda Katolik Nikmati Pariwisata NTT
Matakatolik.Com- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josep Nae Soi mengajak peserta Kongres XVII Pemuda Katolik untuk menikmati pariwisata di NTT. Menurut Josep, NTT sangat terkenal dengan tempat-tempat wisata yang yang luar biasa indah dan eksotik.
"Selamat datang di Provinsi NTT yang terkenal dengan pariwisatanya. Silakan menikmati," ujar Josep Nae Soi saat sambutan di acara Pembukaan Kongres XVII Pemuda Katolik di Ballroom Hotel Millenium, Kota Kupang, NTT, pada Sabtu (8/12).
Josep mengatakan orang belum dianggap datang ke NTT jika belum merasakan dan menikmati pariwisatanya. Setiap pulau di NTT, kata dia pasti ada tempat wisata yang unik dan khas.
"Setiap pulau ada tempat wisatanya, di Flores,Timor, Sumba dan pulau lainnya. Di Flores, Labuan Bajo itu ada hewan khas di dunia, bahkan diakhirat tidak ada, yaitu Komodo, pergilah ke sana untuk melihat," tutur sambil bercanda yang disambut tawa dan tepuk tangan peserta kongres.
Terhadap Pemuda Katolik, Josep mengharapkan para kader berkontribusi positif bagi bangsa dan negara serta Gereja. Di tengah situasi yang bergejolak, dia minta Pemuda Katolik tetap menjaga Pancasila, UUD 1946, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Jelas hukum dasar Katolik adalah cintalah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, jiwamu dan ragamu dan cintailah sesama manusia seperti dirimu sendiri. Dengan perintah itu sebenarnya kita sejak sudah diminta untuk toleransi yaitu mencintai sesama apapun latar belakangnya," terang dia.
Josep juga mengingatkan bahwa pemuda katolik mempunyai peran besar dalam membangun persatuan dan kesatuan. Dia mengatakan, gedung Katholikee jongelingen Bond atau Gedung Pemuda Katolik (sekarang Gereja Katedral Jakarta), pada tahun 1928, sebelum hari Sumpah Pemuda, dijadikan tempat pertemuan para pemuda dari seluruh Indonesia untuk membicara situasi di Indonesia dan merumuskan naskah sumpah pemuda.
"Jadi, peran sejarah ini harus tetap dipegang Pemuda Katolik agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan," pungkas dia.
Setelah selasai sambutan, Josep Nae Soi membuka secara resmi kongres Pemuda yang sebelumnya diawali dengan misa yang
dipimpin langsung oleh Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang. Sejumlah tokoh hadir pada acara pembukaan tersebut, antara lain Anggota DPR RI Herman Heri, Komisaris Utama PT Taspen Franky Sibarani dan Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar