Headline News

Surat Terbuka Romo Tuan Kopong Untuk Ustadz Abdul Somad


Matakatolik.com-Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu,
Dan Jangan Urusi Iman Agamaku

Saya tak pernah mengurusi keyakinan agamamu. Tak pernah mengurusi ajaran-ajaran kitabmu. Pun pula tidak pernah menjadikan kitabku untuk menyerang atau membantah ajaranmu.

Tepat yang dikatakan Gus Dur; “Agamaku, agamaku; agamamu, agamamu”. Persaudaraan dan toleransi itu hancur bukan karena dilakukan oleh orang tak beragama tapi justru dilakukan oleh oknum beragama apalagi yang selevel habib, ustadz yang selalu mengutak atik ajaran agama lain berdasarkan ajaran atau pemahamannya sendiri.

Anda mau mengucapkan selamat natal atau tidak itu urusanmu. Sama ketika Anda mau makan bakso atau tidak itu urusanmu. Tapi tidak perlu mengurusi keyakinan iman agama lain, termasuk keyakinan agama saya.

Saya sama sekali tidak menangis sampai air mata berdarah hanya mengharapkan ucapan selamatmu atau bahkan menyembahmu untuk memintamu menucapkan ucapan selamat Natal pada saya. Tidak sama sekali!! Karena TIDAK AKAN PERNAH MENAMBAH ATAU MENGURANGI IMAN SAYA akan perayaan Iman Natal hanya karena mengucapkan selamat Natal atau tidak.

Saya bahkan tidak pernah memaksa anda untuk mengimani Yesus sebagai Allah. Karena kita memang berbeda. Tapi jangan pernah memperotes ke-Allahan Yesus yang saya imani hanya karena pernyataan kitabmu. Saya juga tidak memaksa anda untuk mengakui Yesus yang disalib karena kita memang tak sejalan tapi jangan mengumbar sesuatu yang tidak anda pahami tentang iman agama saya. Termasuk juga tidak usah repot mengurusi perayaan Natal kami pada 25 Desember.

Gereja saya, Gereja Katolik memiliki cara sendiri dalam menghitung peristiwa kelahiran Kristus. Penetapan tanggal 25 Desember dihitung berdasarkan arkeologi Alkitab yang bersumber pada Kitab Suci. Jadi tidak hanya berdasarkan kebiasaan Romawi. Termasuk juga penyaliban Kristus.

Kalau tidak ada penyaliban dan kematian Yesus bagaimana mungkin ada kebangkitan yang kami imani dan menjadi cikal bakal lahirnya Gereja Katolik. Kami mengimani Yesus bukan sekedar kelahiranNya juga bukan secara terpisah antara sengsara, wafat dan kebangkitan, tapi kami mengimani seluruh hidup Yesus sebagai satu kesatuan yang datang sebagai Allah dan menjadi Manusia (kecuali dalam hal dosa) untuk menegakkan Kerajaan Allah dan menghadirkan penyelamatan Allah Bapa.

Anda tidak mengimani ke-Allahan Yesus itu urusan anda. Karena ajaran kita memang berbeda. Tapi jangan mempersoalkan iman kami akan ke-Allahan Yesus. Anda disebut Ustadz itu karena pengakuan orang, umat dan kaummu tentu dengan melihat ajaran dan karyamu. Tidak mungkin tiba-tiba anda datang dan mengatakan saya adalah ustadz. Ntar nanti sama aja dengan Lia Eden yang mengakui dirinya sendiri sebagai utusan Tuhan.

Demikian juga dengan Yesus. Pengakuan iman saya kepada Yesus sebagai Allah disamping Ia memang memiliki ke-Allahan dalam diri-Nya sebagai Anak yang berasal dari Allah Bapa, pengakuan itu juga karena seluruh hidup dan karya Yesus seperti diajarkan oleh Kitab Suci saya Dia memang Allah meski berbeda peran. Ada unsur keilahian dalam diri Yesus.

Jadi apapun iman saya, stoplah untuk memperdebatkan. Atau jangan-jangan anda sendiri lagi tertarik untuk masuk agama saya hanya malu-malu kucing sambil menjelekan tapi merindukan.

Pesan saya satu: Ucapanmu tida menambah iman saya. Tidak mengucapkan selamat natal kepada saya juga tidak mengurangi iman saya. Jadi jangan sibuk apalagi sok tahu tentang ajaran agama saya. Karena dengan menyibukan dirimu pada agama dan imanku anda sedang menunjukan bahwa balok di matamu tidak engkau lihat tapi selumbar dimata orang lain engkau lihat (bdk. Mat 7:3).

Artinya ketika engkau sibuk mengurus keyakinan agama lain, pertanda engkau belum tuntas dan belum selesai mempelajari keyakinan agamamu sendiri. Kalau demikian; saya menyayangkan gelar terhormat yang diberikan kepadamu namun engkau nodai dengan kekerdilan nalar pikirmu. Salam.

Manila: Desiyembre-26-2018
Pater Tuan Kopong MSF

50 komentar:

  1. so sibuk pantasan bumi ini hancur dgn tsunami kesalahannya tdak usah disebutkan.

    BalasHapus
  2. Ini pendeta mempertontonkan kpd publik kapasitas otaknya yg minim ..
    UAS tidak mengurusi agamamu ,tapi UAS mengurusi umat islam agar tidak mengucapkan selamat pada perayaan agama lain ,krn dlm kaidah ajaran islam ,mengucapkan selamat pd perayaan agama lain ,berarti mengakui ajaran tsb ..
    Saya sarankan jgn mencoba adu argumen dgn UAS ,kapasitas otak anda masih terlampau minim ,yg ada kebodohan anda akan dinikmati khalayak umum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamu dan abdul somad sama otaknya....tidak bisa urus umatnya sendiri bisanya jadi teroris.....itu ajaran alquran babi apa jangan jangan setan yang menyerupai babi Dan salah sembah.....mikir lo....apa kalian berdua anjing babi....fuck

      Hapus
    2. hahahaha.... otak mana otak

      Hapus
    3. Anjing babi untuk kami muslim haram untuk menyentuhnya apalagi memakannya karena sesuatu yg tidak layak. Lalu kenapa anda samakan kami dengan babi yg kerap anda makan dan anjing yg anda pelihara?

      Hapus
  3. Liat tu di YOU TUBE PAK PENDETA USTADZ MUNZIR SITUMORANG MENGHINA AGAMA KRISTEN.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Semua gara YouTube, Ust. Abdul Shomad berbicara di depan Ummat Islam, menyampaikan ajaran dan pemahaman Islam, apakah salah?
    Sama halnya anda mengajarkan kepada Ummat Kalian, bahwa Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam adalah bukan Nabi, bahkan kalian menganggap Nabi Palsu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sapa yang bilang muhamad SAW bukan nabi? Kami gak ngerti agamamu, gimana kami bisa berkata demikian..?

      Hapus
  6. benar, sebenarnya soal keyakinan itu sdh dijelaskan oleh ALLAH SWT, tak seorangpun yang mampu mengubah keyakinan seseorang walau dengan bukti-bukti/mukjizat yang nyata sekalipun, sebab itu semua karena hidayah-Nya.Tugas kita hanyalah menyampaikan walau satu ayat..

    BalasHapus
  7. UAS ceramah utk komunitas muslim sendiri kok...

    Lagian suruh siapa ikut dengerin ceramah UAS, jadi baper deh...

    BalasHapus
  8. Menurut saya surat yang lucu....

    BalasHapus
  9. Sungguh di sayangkan anda mempertontonkan kebodohan anda dalam memahami hak dan kewajiban dalam beragama...
    UAS menyampaikan mana yg hak dan mana yang bathil untuk disampaikan ke umat islam
    Agar umat islam tidak tersesat dan salah jalan..
    Kenapa anda merasa baper, sementara anda yakin tidak akan mengurangi iman mu walaupun ada yg mengucap selamat atau tidak..

    BalasHapus
  10. maaf pak Pendeta, ini ajaran agama kami, sama halnya dgn makan babi, agama kami melarang makan babi dan uas mengingatkan itu pada kami, kenapa anda sewot dgn ajaran agama kami ?? Sebagai pendeta harusnya anda faham itu, krn anda juga pasti mengajari dan memberi tau umat anda tentang apa yg dilarang oleh kitab suci agama anda bukan??
    Marilah kita saling menghargai ajaran agama masing²..

    BalasHapus
  11. Kopong sampai ke otak... hhaha

    BalasHapus
  12. maaf pak Pendeta, ini ajaran agama kami, sama halnya dgn makan babi, agama kami melarang makan babi dan uas mengingatkan itu pada kami, kenapa anda sewot dgn ajaran agama kami ?? Sebagai pendeta harusnya anda faham itu, krn anda juga pasti mengajari dan memberi tau umat anda tentang apa yg dilarang oleh kitab suci agama anda bukan??
    Marilah kita saling menghargai ajaran agama masing²..

    BalasHapus
  13. Islam the best
    😘😘😘😘

    BalasHapus
  14. ini pendeta atau apa wkwkwkkw, Baper bener orang UAS mengajak umat islam untuk tidak mengucap selamat itu, yang diajak umat islam, bukan agama mu

    BalasHapus
  15. Saya percaya adanya surga dan Neraka
    Biarkan Umat muslim yang masuk surga,saya atau kami umat Katholik masuk neraka.
    Tuhanlah yang berkuasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkwk
      Yang tidak sujud pada Adam yg baru... Maka menjadi kelompok setan...
      Sebab setan bisa menyamar jadi apapun dan mengajar nabi di gua... Lalu... Melawan kaidah.. kalimatulloh.

      Hapus
  16. HAHAHA..ANDA MERASA BNAR ?KMI UMAT MUSLIM APA LGI UAS,.SUDAH BNAR AGAMAMU AGAMAMU,AGAMAKU AGAMAKU..kalo anda merasa tersinggung berarti anda meyakini kesalahan dlm keyakinan anda..UAS tdak adaa niat dan sertamerta menghasut apalagi mngprovokator untuk mngusik agama anda..bliau hnya menyerukan apa yg telah diharamkan oleh agama dan apa yg diboleh kn oleh agama kami....

    BalasHapus
  17. Kmi hanya mematuhi apa yg diperintahkan danddilarang an o agama kami..knp klian yg sewot

    BalasHapus
  18. Harap maklum sodara, namanya juga kopong. Otaknya kopong, akhirnya gagal paham.di PENGAJIANNYA yg 100% umat muslim UAS ditanya jamaah, semua jawaban ustad itu hanya untuk umat muslim, bukan untuk umat agama lain. Umat muslim hanya mengurusi hukum2 syariat dalam agama islam, tdk pernah ngurus hukum2 dlm agama lain. Itulah maksud UNTUKKU AGAMAKU, UNTUKMU AGAMAMU.

    BalasHapus
  19. salah kaprah sekali anda romo. yg bertanya muslim, dalam kajian muslim, dalam lingkungan intern muslim dimana letak Uas mengurusi urusan agama kalian. beliau menjawab sesuai kapasitas beliau menjelaskan apa yg boleh dan tidak boleh umat Islam lakukan. pola pikir anda sangat sempit! kl anda merasa g berharap diucapkan 'selamat' kenapa anda baper????

    BalasHapus
  20. padahal UAS sedang mengurusi umat islam, dengan menyampaikan ajaran islamnya, dalam islam ad larangan ada juga kewajiban, jadi bukan mengurusi agama lain,

    BalasHapus
  21. Lagian jadi pendeta sih baper,,uas mangajari umat muslim,emang ga boleh umat muslim mengucap kata2 itu,dosa besar

    BalasHapus
  22. Si Pendeta Kopong..
    Ente Coba belajar arti Lakum dinukum waliyadiin..baru ente ceramah.gagal paham si Kopong

    BalasHapus
  23. Maaf nih pak pendeta,
    dalam beragama, Islam mengajarkan "Untukmu agamamu, dan untukku lah agamaku" (QS.Al Kafirun ayat 6), bukanlah perkataan Gusdur semata, tapi dia merupakan suatu surat yang terdiri dari 6 ayat yang artinya :
    "Katakanlah:"hai orang kafir,(1) Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,(2)Dan kamu bukan penyembah Rabb yang aku sembah, (3)Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, (4)dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Rabb yang aku sembah, (5) untuk mu agamamu, dan untukku lah agamaku (6).
    jadi, clear, bahwa surat ini tidak pernah mengurusi agama anda, dan surat inilah yang disampaikan UAS kepada kaum muslimin, nah, bagaimana agama Islam memandang agama anda itu bukanlah urusan anda, sebagaimana juga agama anda memandang Islam, itu juga bukan urusan kami..
    Salam

    BalasHapus
  24. kl nggak baper ..
    ngapain menyurati ya ...
    😁😂😀😃

    BalasHapus
  25. Romo yg terhormat, maaf anda salah dalam hal ini. Bagaimana bisa salah? Tlg anda fikirkan sndiri. Sekian

    BalasHapus
  26. kena bully di situs sendiri

    BalasHapus
  27. Bgtu bgus ceramahnya uas..... Makanya pendeta pun baper!!!
    Semoga cepat di beri hidayah!!!

    BalasHapus
  28. UAS membuat kafir dan munafik kepanasan...

    😂😂😂

    BalasHapus
  29. Jangnlah heran bila negeri ini selalu dilanda Bencana, Sebab Tuhan sedang Menegur agar kita harus saling Menghargai antar sesama. Itu tamparan keras buat Somed yang Selalu cari Panggung. Makhlum, Honor Shownya lagi Naik 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan mengajak seperti itu ada niat memprotes ajaran agama lain, itulah hati yg kerdil, jiwa yg sempit dan maunya benar sendiri UAS sok suci sok tau sok hebat. Dasar mulut ember.

      Komentar2 di sini semuanya egois, dan itu pertanda ajaran agama yg sangat dangkal dan tdk toleran.

      Hapus
  30. tepat sekali romo. agamaku agamaku agamamu agamamu. UAS menyampaikan apa yg sudah diajarkan pada agama islam bahwa mengucapkan selamat natal itu tidak boleh, meskipun ada sebagian yang membolehkan. tapi ya namanya juga manusia beda pendapat pasti ada. yang jelas uas hanya menyampaikan hukum yang diajarkan pada agama islam. apakah salah jika uas memberitahu jamaahnya untuk tidak mengucapkan selamat natal karena dilarang oleh agama?. sama halnya dengan anda menyampaikan kepada jamaah anda bahwa tidak boleh meyakini muhammad sebagai nabi. jadi siapa yang sempit pemikirannya romo?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pemikiran dan kata" anda bahwa UAS tidak salah utk memberitahu jemaahnya utk tidak mengucapkan selamat natal karna itu urusan UAS dalam mangajarkan agama Islam. tapi saya malah bingung, setau saya kami orang Katolik selalu meyakini semua para Nabi dari Nabi Adam sampai terakhir Nabi Muhammad adalah para Nabi utusan Allah. kenapa ini ada kata" bahwa romo tersebut menyampaikan tidak boleh meyakini Muhammad sebagai Nabi? jika anda punya video atau kata"nya boleh dikirimkan kesaya ya karna saya cukup penasaran sama isi berita tersebut. mohon maaf jika ada kesalahan ucap,terima kasih.

      Hapus
  31. Ni..pak Pendeta salah sambung pingin nya ke METRO TV....KOK NYASAR KE TV ONE....

    BalasHapus
  32. Hai pak pendeta yang cerdas, pak UAS tidak pernah menhina agama ente, pak UAS hanya menyampaikan ilmunya kepada umat muslimin (ISLAM) bahwasannya mengucapkan selamat natal itu haram karena telah ditulis didalam Al quran untuk urusan akidah dan kepercayaan (surat Al-Kafirun ayat 6: bagimu agamamu dan bagiku agamaku) dan dalam alquran yesus itu nabi isa bukan anak dari Allah (surat al ikhlas ayat 3 : tuhan tidak beranak dan tidak pula diperanakan) berhubung kami seorang muslim kitab kami adalah Alquran maka dr itu yang kami ikuti unt di percaya adalah kitab kami bukan kitab ente.... Jadi disini tidak ada yang namanya unsur penghinaan atau perpecahan umat karena kita meyakini berdasarkan kitab agama kita masing masing pak pendeta yg terhormat, pahamkan ente? Jika didalam kitab kalian mengatakan yesus itu adalah tuhan yasudah silahkan percaya itu, dan kami umat muslim tidak terganggu tentang hal itu.....dan jangan pernah ente samakan akidah dengan makan bakso emang akidah ente hanya selevel dgn makan bakso? Be smartlah! Soal akidah toleransi islam cukup tdk menghina dan mengganggu ibadah umat agama lain, bukan berarti kami harus ngucapi selamat atas perayaan agama ente itu sama saja kami mempercayain kitab ente kalo islamny ktp ya mereka gak bakal masalah ngucapin perayaan agama ente karena ilmu agama mereka kurang untuk kami yg telah mempelajari alquran semuanya pasti paham itu wajib kami imani karena isi kitab Alquran itu langsung dari Allah SWT tulisan arabnya pun tidak pernah diubah ((: jika ente ingin sharing masalah agama lebih dalam lagi silahkan hbungi email saya pak pendeta (:

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau Ngucapin Slamat Natal Haram,
      Kemana-mana pergi dakwah pake Pesawat Boing Buatan tangan2 orang Haram,
      Makhlum.. Onta ga bisa Terbang. .🤣
      Kalau udah sekarat Minum Obat Cina... Maklum Air Zam-zam ga ada kasiatnya.
      Otak Edan...
      Hiduplah sewajarnya, ga usah berlebihan ..
      Krna Ciptaan Tuhan itu bukan hanya anda. ..

      Hapus
  33. lucu lucu anda lucu pak pendeta homo salah maaf romo
    🤣🤣🤣🤣🤣 baperan

    BalasHapus
  34. maksd UAS tu kasi tau ke umat islam lho pak pendeta.. youtube itu dunia bisa liat. dunia itu bukan dihuni sama agamanya pendeta aja. kalo pendeta tersinggung berarti apa yg dikatakan UAS itu benar. karna ketika org yg tdk terima dgn kenyataan akan menyalahkan org lain.

    BalasHapus
  35. maksd UAS tu kasi tau ke umat islam lho pak pendeta.. youtube itu dunia bisa liat. dunia itu bukan dihuni sama agamanya pendeta aja. kalo pendeta tersinggung berarti apa yg dikatakan UAS itu benar. karna ketika org yg tdk terima dgn kenyataan akan menyalahkan org lain.

    BalasHapus
  36. yang ditulis itu untuk dia sendiri. alhamdulillah pastor ini sudah membuka mata saya juga umatnya. bahwa kebodohan pastor haqiqi.

    BalasHapus
  37. Ama kopong, ternyata mereka juga mengkomentari soal iman mereka. Apa mereka sadar bahwa kita juga mengalami hal yg sama?

    BalasHapus

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI