Uskup TNI/Polri (OCI) Mgr Ignatius Suharyo, dan Uskup Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC, didampingi Pasbanmilpol OCI RD Rofinus Neto Wuli saat mengalungkan Rosario Merah Putih kepada Prajurit TNI dan Polri. (Foto: RD. Rofinus Neto Wuli).
Matakatolik.com-Uskup Keuskupan Umat Katolik di Lingkungan TNI dan Polri atau Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI), Mgr Ignatius Suharyo, membagikan Rosario Merah Putih kepada para prajurit TNI/Polri beragama Katolik di Lingkungan TNI dan Polri se-wilayah Garnisun Ambon.
Pembagian Rosario Merah Putih berlangsung dalam Misa Kudus yang berlangsung di Gereja Katedral Keuskupan Amboina, Kamis, (13/12/2018).
Rosario Merah Putih merupakan gagasan Uskup OCI yang adalah Ketua KWI, Mgr Ignatius Suharyo. Tujuannya untuk mengamalkan Pancasila.
Rosario Merah Putih telah "mengindonesia", karena dibagikan kepada para prajurit Katolik dalam kunjungan OCI ke seluruh pelosok Nusantara.
"Supaya perjuangan para prajurit TNI/Polri didasarkan pada spiritualitas penghayatan iman. Iman akan Tuhan menguatkan mereka di mana saja dan kapan saja mereka ditugaskan," kata Pasbanmilpol OCI, RD. Rofinus Neto Wuli, seperti dilansir dari IndonesiaSatu.co, Jumat (14/12/2018).
Misa Kudus ini merupakan puncak acara kunjungan Pastoral Uskup OCI ke Polda Maluku, Kodam XVI/Pattimura, Lantamal dan Lanud Ambon yang berlangsung selama empat hari yakni Selasa – Jumat, 11-14 Desember 2018.
Uskup Keuskupan Umat Katolik di Lingkungan TNI dan Polri atau Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI), Mgr Ignatius Suharyo, konsisten mengadakan kunjungan pastoral ke seluruh wilayah nusantara.
Kali ini kunjungan ke umat Katolik TNI/Polri yang berada di Kodam XVI/Pattimura, Polda Maluku, dan Polda Maluku Tengah.
Mgr Suharyo yang adalah Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) itu didampingi Pastor Bantuan Militer TNI dan Polri (Pasbanmilpol) OCI RD Rofinus Neto Wuli.
Misa Kudus ini dipersembahkan Uskup Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC, Uskup TNI/Polri (OCI) Mgr Ignatius Suharyo didampingi Pasbanmilpol OCI RD. Rofinus Neto Wuli, Pastor Katedral Ambon dan Diakon Aloysius Kelbulan.
Ervan Tou
Tidak ada komentar:
Posting Komentar