Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Menag Saifuddin: Semoga Natal Wujudkan Kedamaian
Matakatolik.com-Umat Kristiani akan merayakan Hari Natal pada 25 Desember 2018. Banyak tokoh mengucapkan Selamat Natal. Salah satunya Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Melalui akun twitter resmi Kementerian Agama RI, Menag Saifuddin mengucapkan Selamat Merayakan Natal kepada segenap umat Kristiani dimanapun berada.
Melalui Perayaan Natal, Menag mengajak umat Kristiani untuk terus meneguhkan pentingnya bijak menyikapi perbedaan, agar darinya terwujud kebersamaan penuh kedamaian.
Menurutnya, kedamaian memberi keleluasaan bagi seluruh warga bangsa untuk melakukan kebajikan.
"Saya mengajak seluruh umat Kristiani khususnya dan segenap umat beragama untuk berpartisipasi aktif menciptakan suasana damai, dan terus proaktif mendukung percepatan pembangunan," pesan Menag Minggu (23/12).
Menag menambahkan, merayakan Natal bukan hanya dengan nyanyian dan pujian semata. Lebih dari itu, Natal perlu diterjemahkan dalam upaya konkret untuk memahami hakikat keragaman, menyadari luhurnya martabat kemanusiaan, dan pentingnya membangun peradaban.
"Selamat Merayakan Natal dan Menyambut Tahun Baru 2019.
Semoga kita semua terus berkemampuan menebarkan kedamaian, kepada siapapun, dimanapun, dan kapanpun," tuturnya.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua," tutupnya.
Leksi Nantu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar