Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Gereja KAJ Dukung Reuni Akbar 212 Dalam Doa
Matakatolik.Com-Terkait acara kegiatan Reuni Akbar 212 Gereja Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menyatakan tidak keberatan.
Bahkan melalui Sekertaris KAJ, RD. Adi Prasojo, umat Katolik menyatakan akan mendoakan agar acara tersebut terselenggara dengan damai dan lancar.
"Kami mendoakan supaya acara yang akan berlangsung berjalan dengan baik lancar, aman dan damai dan tidak mengganggu ketertiban," kata Rm. Ady seperti yang dilansir portal-rakyat.com, Sabtu, 1/12/2018.
Masa yang tergabung dalam alumni aksi bela islam 212 yang di bentuk pada tanggal 2 desember 2016
akan menggelar Reuni Akbar 212 di Lapangan Silang Monas, pada Minggu, 2/12/2018.
Adapun lokasi kegiatan akbar 212 sangat dekat dengan gereja katedral.
Kebetulan juga kegiatan tersebut akan berlangsung pada saat umat Gereja Katedral melangsungkan ekaristi atau ibadat.
Namun, Romo Adi yakin umat Katolik tidak akan terganggu dengan adanya kegiatan tersebut.
"Kami umat Katolik sudah bisa menyesuaikan diri dalam situasi-situasi tersebut. Terutama umat di Paroki Katedral," tutupnya.
Eman Odi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar