Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Pendeta Perkosa 8 Jemaatnya
Matakatolik.Com-Salah seorang pemimpin gereja di Korea Selatan dipenjara selama 15 tahun karena memperkosa delapan orang pengikutnya. Dia adalah Pendeta Lee Jaerock.
Hakim Pengadilan Seoul pada Kamis (22/11) menyebut Pendeta Lee Jaerock terbukti telah berulang kali memperkosa korban.
Lee merupakan pemimpin Manmin Central Church di Guro, daerah miskin di Seoul.
Pada 1982 pengikut gereja ini hanya 12 orang. Namun, gereja tersebut bertumbuh pesat hingga memiliki 130 ribu anggota jemaat.
Dalam pengajarannya, Lee mengakui diri sebagai roh suci, manusia setengah dewa. Hal ini yang membuat beberapa korbannya tunduk tidak melawan ketika diperkosa.
"Korban tidak berani melawan karena mereka tunduk pada otoritas keagamaan yang absolut," sebut Hakim Chung Moon-sung, seperti yang dikutip Kumparan, Kamis (22/11/2018).
"Melalui khutbahnya, terdakwa secara langsung dan tidak langsung menyatakan dia adalah roh suci dan mendewakan dirinya sendiri," sambung dia.
Lee membangun gereja dengan begitu megah. Lengkap dengan auditorium, kantor besar dan juga situs yang memperlihatkan kuasa penyembuhan penyakit.
Bagi kebanyakan organisasi Kristen besar di Korsel, pengajaran Lee dianggap sesat salah satunya karena dia mengaku punya mukjizat penyembuhan.
Kasus ini terungkap awal tahun ini setelah beberapa pengikutnya mengaku diperkosa oleh sang pendeta di apartemennya.
"Saya tidak bisa melawan. Ia lebih dari seorang raja, dia adalah seorang Tuhan," sebut salah seorang korban yang namanya disamarkan.
"Saya benci untuk melakukannya," sambung dia.
Sementara itu saat vonis dibacakan, Lee yang berada di ruangan pengadilan membantahnya. Beberapa pengikutnya pun sampai ada yang menangis mendengar vonis tersebut.
Pengacara Lee menuduh para wanita yang mengaku jadi korban hanya ingin balas dendam karena mereka dikucilkan setelah melanggar aturan gereja.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar