Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
NTT Raih 6 Emas di Pesparani Nasional Pertama
Ket. Foto: Juara lomba Mazmur Dewasa Yasinta Regina Uduk (Kemeja Hitam) bersama Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI Eusebius Binsasi, Ketua Umum LP3KN Adrianus Meliala, dan Ketua LP3KD NTT Frans Salem di Ambon, Kamis (1/11/2018).
Matakatolik.Com – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Nusa Tenggara Timu (NTT) berhasil meraih 6 medali emas pada Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional pertama di Ambon, Maluku.
Keenam medali emas tersebut masing-masing diraih kategori Mazmur Dewasa (Belu), Bertutur Kitab Suci (Sumba Barat), Paduan Suara Gregorian Anak dan Remaja (Alor).
Kemudian Paduan Suara Gregorian Dewasa (Manggarai Barat), Paduan Suara Dewasa Wanita (Sikka) dan Paduan Suara Dewasa Campuran (Kota Kupang).
Selain medali emas, kontingen NTT juga berhasil meraih empat medali perak.
Keempat medali perak untuk kontingen NTT diperoleh dari kategori Mazmur Anak (Flotim), Mazmur Remaja (Flotim), Paduan Suara Anak (Kota Kupang), dan Paduan Suara Dewasa Pria (Lembata).
Dilansir Poskupang, Sabtu (3/11/2018), Ketua LP3KD NTT, Fransiskus Salem mengatakan sangat gembira atas prestasi ini.
Salem menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kota Kota Kupang, Kabupaten Aalor, Lembaga, Flotim, Sikka, Manggarai Barat, Sumba Barat dan Belu, para Uskup di NTT, para orangtua, peserta seluruh kontingen dan ofisial.
"Kita sudah memberikan yang terbaik. Kita bangga dengan hasil ini. Kita syukuri sambil kita belajar dari Pesparani ini untuk pengembangan paduan suara, mazmur, bertutur kitab suci dan cerdas cermat ke depan. Apalagi kita calon kuat untuk tuan rumah Pesparani Nasional II nanti," kata Frans Salem.
Acara Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional pertama berlangsung di Ambon, Maluku pada 27 November hingga 2 Oktober 2018.
Misa pembukaan dipimpin 8 Uskup. Diantaranya Ketua KWI sekaligus Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suahryo.
Uskup lain yang menjadi konsebran dalam Misa Pembukaan tersebut adalah Uskup Denpasar yang juga menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng Mgr Silvester San, Uskup Agung Makassar Mgr Johanes Liku Ada.
Kemudian Uskup Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarto, Uskup Agung Merauke Mgr Niko Adi Saputra, Uskup Banjarmasin Mgr Petrus Boddeng Timang, Uskup Samarinda Mgr Yustinus Harjosusanto dan Uskup Ambiona Mgr Petrus Canisius Mandagi.
Matakatolik – Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar