Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
NTT dan DKI Jakarta Calon Tuan Rumah Pesparani Katolik Nasional II
Matakatolik.Com - Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi DKI Jakarta dianggap memenuhi syarat untuk menjadi calon tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional II.
Kedua provinsi telah membawa surat rekomendasi dukungan dari gubernur untuk siap menjadi tuan rumah.
“Untuk penentuan rumah Pesparani selanjutnya, LP3KN akan mengadakan konsultasi dengan otoritas Gereja Katolik (KWI dan keuskupan terkait) untuk nantinya ditetapkan oleh Menteri Agama salah satu provinsi yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah Pesparani II nanti,” kata Ketua Umum LP3KN Adrianus Meliala.
Keputusan ini, kata Meliala, merupkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Pesparani Katolik Nasional yang berlangsung di Islamic Center Ambon, Maluku, Rabu (31/10-2018) Malam. Munas dihadiri pengurus pusat Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) dan LP3KN provinsi se Indonesia.
“Dalam Munas kali ini secara khusus membahas tentang penyelenggaraan Pesparani Katolik nasional kedua. Sidang paripurna Munas ini menghasilkan dua keputusan. Yakni sesuai statuta Pesparani diadakan tiga tahun sekali. Namun, untuk Pesparani dua akan diadakan pada tahun 2020. Hal ini diputuskan mengingat pada tahun 2021 akan diadakan MTQ Nasional dan Pesparawi Nasional,” kata Meliala.
Menurutnya dengan diadakannya Pesparani pada dua tahun mendatang akan mempermudah pemerintah daerah dalam memberangkatkan kontingen untuk mengikuti Pesparani Katolik nasional II.
Munas ini merupakan rangkaian Pesparani Katolik Nasional I yang berlangsung di Ambon, Maluku pada 27 Oktober-1 November 2018.
Hasil Munas itu diikuti seluruh provinsi dipimpin oleh Ketua Umum LP3KN Adrianus Meliala, didampingi Toni Pardorsi, Sekretaris Umum LP3KN.
Kemudian hadir pula Pastor PC Siswantoko Pr. (Ketua I), Pastor John Rose Pr. (Ketua II), Pastor Agus Ulahayanan Pr. (Ketua III), Susetyo Edi Prabowo (Ketua Bidang Penyelenggara), dan Leornadus J. Renyut (Ketua Bidang Dana).
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar