Matakatolik.Com-Uskup Keuskupan Weetebulla, Mgr. Edmund Woga, CSsR mendapat kesempatan menyanyikan lagu khas Sumba dalam acara Persembahan Kasih untuk pembangunan dan renovasi seminari Atambua dan Sumba di ICC Mega Glodok Kemayoran, Jumat (30/11/2018) malam.
Didampingi Rektor Seminari Sinar Buana Sumba, Romo Yustinus, CSsR, Uskup Edmund dengan semangat melantunkan lagu Wuru-Wuru Wenga khas Sumba. Usai bernyanyi, Bapa Uskup menjelaskan makna lagu yang dinyanyikan.
"Lagu ini bercerita tentang saat-saat paceklik yang melanda seluruh Sumba. Tetapi selalu ada harapan di balik paceklik yang dialami: Tuhan sudah selalu menyiapkan jalan. Jalan Tuhan selalu lebih besar dari masalah-masalah kita," jelas Bapa Uskup yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Yang menarik satu lagu yang dinyanyikan Uskup Edmund seharga 130 juta. Pelelangan suara emas bapa Uskup langsung diterima beberapa umat yang hadir. Ada yang menyumbang 50 juta, 30 juta, 20, juta dan selebihnya 10 dan 5 juta.
Leksi Nantu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar